Tenggelam 3 Hari, Jenazah Pelajar SMA Ditemukan Mengambang

img
Air Terjun Curup Jarum, Airnaningan, Tanggamus. Foto. Glh.

Harianmomentum.com--Setelah tiga hari tenggelam di Air Terjun Curup Jarum, Pekon Datarlebuay, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus, jenazah Ade Misrofi (15) ditemukan pada Selasa (18/9/18) sore.

Saat ditemukan, jasad pelajar kelas 1 SMA Islam Kebumen, Kecamatan Sumberejo, Tanggamus tersebut dalam posisi mengambang dan membengkak di tepi permukaan air sungai, dan masih menggunakan pakaian pramuka.

Jenazah Ade ditemukan setelah pencarian dilakukan Tim Gabungan SAR Provinsi Lampung, SAR Tanggamus, Polsek Pulaupanggung, Koramil Pulaupanggung bersama penyelam dari warga sekitar.

Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Kapolsek Pulaupanggung melalui Kanit Sabhara Ipda Hasbullah mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 16.05 Wib. 

"Korban ditemukan sekitar empat meter di sisi kiri curup," kata Ipda Hasbullah.

Selain upaya pencarian, cuaca turut andil dalam timbulnya jenazah korban. Hujan turun di hulu curup Jarum yang memiliki ketinggian sekitar 27 meter itu. Meningkatkan debit air diduga membuat jenazah korban terdorong ke permukaan.

Setelah korban dievakuasi, langsung diserahkan oleh Camat Airnaningan Thalud kepada perwakilan keluarganya di rumah korban di Pekon Singosari Kecamatan Talangpadang.

"Atas permintaan keluarga, terhadap korban tidak dilakukan pemeriksaan Tim Medis karena keluarga sudah mengikhlaskan. Korban langsung dimakamkan pemakaman Pekon Singosari," jelasnya.

Kesempatan ini juga, mewakili Polres Tanggamus Ipda Hasbullah mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim termasuk masyarakat yang telah membantu pencarian korban dalam 3 hari ini. 

Ia mengimbau masyarakat untuk memetik pelajaran dalam musibah itu sehingga tidak terjadi lagi korban lainnya. Terhadap keluarga korban, atas nama Polres Tanggamus mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah tersebut.

"Terima kasih kepada seluruh tim yang tidak dapat disebutkan satu persatu telah membantu upaya pencarian korban selama tiga hari ini," tandasnya.

Komandan Pos SAR Tanggamus Adi Ayangsyah dalam pers rilisnya mengatakan, sebelum tim gabungan menemukan tubuh korban, pada hari ketiga pencarian dimulai sejak pukul 06.30 WIB. Mereka memusatkan pencarian dengan penyisiran di lokasi air terjun.

"Lalu pukul 08.00 WIB, tim gabungan melakukan penyelaman. Hasilnya masih nihil. Pukul 13.30 WIB, penyelaman kembali dilanjutkan di sekitar pinggiran. Pukul 16.05 WIB jasad korban ditemukan," ungkap Adi Ayangsyah.

Dalam operasi pencarian ini, Pos SAR Tanggamus bekerja sama dengan 8 personel Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanggamus, 4 staf Kecamatan Airnaingan, 4 personel Polsek Pulaupanggung, 2 personel Bhabinsa TNI, 12 pelajar rekan korban, keluarga dan warga sekitar.

”Sarana yang digunakan dalam pencarian ini, 1 unit truk personel Basarnas Lampung, 1 unit Rescue Compartemnt Basarnas Lampung, 1 unit RB dan Mopel basarnas Lampung, 2 set lengkap peralatan menyelam, dan peralatan lainnya dari unsur terkait,” ungkapnya. (glh/jal)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos