Harianmomentum.com-- Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menyatakan dukungan terhadap Atal S.
Depari sebagai ketua umum PWI periode 2018 – 2023.
Sebab, Atal S. Depari selama
ini dikenal sangat dekat dengan pengurus daerah karena jabatannya sebagai Ketua
Bidang Pembinaan Daerah PWI.
Sehingga dia dinilai memahami
kondisi organisasi hingga pelosok Nusantara. Hal itu diungkapkan Plt Ketua PWI
Lampung Nizwar di Balai Solfian Akhmad, Jalan Ahmad Yani, Rabu (19/9/18).
Menurut Nizwar, pengurus PWI
Lampung telah membahas kandidat calon ketum menjelang Kongres PWI XXIV di Solo,
27-30 September 2018.
“Dari sejumlah nama kanididat
yang akan maju sebagai ketum, Atas S. Depari adalah sosok yang paling mumpuni,”
ujarnya.
Menurut dia, untuk memimpin
organisasi wartawan terbesar di Indonesia, dibutuhkan sosok berkualitas secara
intelektualitas, pluralis, menjadi panutan, dan memunyai visi yang jauh ke
depan guna memberdayakan dan mengembalikan trah pers yang profesional,
konsisten serta bertanggung jawab untuk publik.
"Karena itu, delegasi
Lampung akan memperjuangkan sosok ketua umum haruslah figur yang memiliki aspek
kapasitas dan integritas, yang juga didukung arus bawah, yakni PWI provinsi se
Indonesia," kata Nizwar.
Selain itu, calon ketua umum
harus berani mengambil sikap. Ini bermakna komitmen yang tinggi menempatkan
organisasi, mengingat Indonesia menghadapi tahun politik yang rentan terjadi
gesekan-gesekan.
"Maka PWI harus menunjukan
jati dirinya sebagai organisasi yang berlandaskan kebenaran dan etika profesi,
sehingga tidak terlibat kepentingan politik praktis menjelaskan pesta demokrasi
tahun 2019," ujar mantan Pemred Radar Lampung ini.
Melihat kriteria-kriteria tadi,
maka Nizwar yang kini menjabat General Manager jp-news.id, menegaskan bahwa PWI Lampung yang
memiliki hak empat suara pada kongres nanti, meneguhkan dukungan kepada calon
ketua umum Atas S. Depari.
"Dengan tidak mengurangi
rasa hormat dan kelebihan-kelebihan terhadap calon ketua umum lainnya yang
muncul pada Kongres Solo, sekaligus melihat sosok kepemimpinan yang muncul dari
akar rumput, maka PWI Lampung meneguhkan dukungan kepada Bang Atal," sebut
Nizwar.
Pada bagian lain, Nizwar yang
juga kini menjabat General Manager dan Pemimpin Redaksi medsoslampung.co, memaparkan bahwa saat ini
jumlah keanggotaan PWI Lampung 698 orang. Dari jumlah itu, anggota biasa
sebanyak 510 orang dan anggota muda 188 orang.
"Total anggota PWI Lampung
yang telah mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) dan telah tersertifikasi
Dewan Pers sebanyak 529 orang, ditambah 98 orang wartawan kompeten yang sedang
dalam proses keanggotaan," katanya.
Mengacu pada jumlah keanggotaan
tersebut, PWI Lampung memiliki hak empat suara pada Kongres Solo. Hak itu sama
dengan PWI Sumatera Utara.
"Kalkulasi kepemilikan hak
suara pada Kongres adalah per 100 anggota dihitung satu suara. Dan hak suara
Lampung serta Sumatera Utara yang paling banyak mewakili Pulau Sumatera.
Sementara daerah lainnya kisaran dua dan tiga suara," sambung Nizwar.
Dengan strategisnya posisi hak
suara delegasi Lampung, Nizwar memastikan tidak akan ada permintaan secara
khusus terhadap calon yang diusung. Semisal permintaan khusus untuk menduduki
posisi strategis di kepengurusan PWI.
"Lampung tidak punya
keinginan yang berlebihan dengan hak suara yang kita miliki. Kita hanya
menginginkan akan adanya perubahan yang mendasar dalam kepengurusan yang akan
datang, dengan mengedepankan dan mengakomodir keinginan PWI provinsi,"
pungkasnya.
Diketahui, delegasi PWI Lampung
meliputi Plt. Ketua Nizwar, Sekretaris Hi. Adi Kurniawan, dan Ketua Dewan
kehormatan Daerah (DKD) PWI Lampung Hi. Iskandar Zulkarnain.
Selain itu, diikuti oleh empat
orang peninjau, yakni Wakil Ketua Bidang Pendidikan Ratna Minang sari, Ketua
IKWI Lampung Ny. Artarti Kartika Dewi berikut dua pengurus IKWI. (rls)
Editor: Harian Momentum