Dua Remaja Menjambret Wanita pada Siang Hari

img
Dua pelajar SLTA yang menjadi tersangka penjambretan. Foto.Glh.

Harianmomentum.com--Dua remaja yang masih berusia 16 tahun, berinisial R dan D, menjambret seorang wanita di Jalan Raya Pekon Talagening, Kotaagung Barat, Tanggamus.

Kedua pelajar SLTA di Kecamatan Bandarngeri Suoh itu menjambret Widiyanti, 25 tahun, pada Sabtu (20/10/18) sekitar pukul 12.30 WIB.

Namun, mereka akhirnya ditangkap Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tanggamus dan Polsek Kotaagung dibantu warga di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Tebabunuk Kecamatan Kotaagung Barat.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Devi Sujana, mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap di Jalinbar Pekon Teba Bunuk Kota Agung Barat, Sabtu (20/10/18) siang.

Ketika melaksanakan patroli siang di Jalinbar, anggota Tekab 308 mendengar informasi penjambretan kemudian melakukan pengejaran. "Kedua pelaku panik dan terjatuh dari sepeda motornya di Pekon Tebabunuk," ungkap AKP Devi Sujana, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Minggu (21/10/18) sore.

Saat ini kedua pelaku berikut barang bukti handphone Samsung J5 milik korban dan sepeda motor Honda Beat B 4548 KHT yang digunakan pelaku, diamankan di Polres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut. 

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 365 KUHP pidana ancaman maksimal 9 tahun penjara," tandasnya.

Berdasarkan keterangan korban, Widiyanti, penjambretan terjadi di Jalan Raya Pekon Talagening saat pulang dari Pasar Kotaagung menuju rumahnya di Pekon Wayliwok Kecamatan Wonosobo dengan mengendara sepeda motor Honda Beat.

"Di jalan itu, saya dipepet oleh para pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam. Salah satu pelaku langsung mengambil handphone yang diletakkan dibagasi motor. Setelah itu pelaku melarikan diri ke arah Wonosobo," kata Widiyanti saat dimintai laporanya.

Kejadian tersebut membuat korban kehilangan 1 unit handphone Samsung J5 Prime warna gold. "Kerugian sekitar Rp. 2,8 juta," tegasnya.

Kedua pelaku R dan D mengakui baru pertama melakukan pebuatan itu. Rencananya, hasil jambretnya untuk berfoya-foya.

"Setelah menjambret, ada yang mengejar kami, kami kabur ke arah Wonosobo namun karena hendak menabrak mobil membuat kami terjatuh. Jambret baru kali ini dan rencana kalo dapat uang untuk foya-foya," kata dua remaja itu kompak. (glh/jal).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment