Harianmomentum.com--Puluhan warga binaan (narapidana) Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung (Lapas Rajabasa) dipindahkan ke Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Kepala Lapas Rajabasa, Sujonggo mengatakan, selain karena over kapasitas, pemindahan dilakukan karena alasan keamanan.
"Semalam, sebanyak 30 warga binaan telah kita pindahkan," ujar Sujonggo saat diwawancaraiharianmomentum.com, Jumat (23/11/2018).
Dari total 30 warga binaan itu, sambung dia, empat diantaranya adalah terpidana hukuman mati.
"Kemudian ada 14 warga binaan yang divonis seumur hidup, dan sisanya adalah warga binaan yang dihukum selama 15-20 tahun," sebutnya.
Pemindahan yang dilakukan pada Kamis (22/11) pukul 23.00 WIB itu mendapat pemgawalan ketat petugas. "Pemindahan dikawal oleh anggota Brimob," ujarnya.
Mereka yang dipindahkan, adalah warga binaan yang cendrung berprilaku kurang baik.
"Setiap hari kita lakukan pemantauan terhadap para warga binaan. Jadi mereka yang dipindahkan memang telah kita pilih dan kita ajukan (ke Kanwil Kemenkumham) dari sebulan lalu," jelasnya.
Kelak, Lapas Rajabasa akan kembali melakukan pemindahan secara bergilir terhadap para warga binaannya.
"Disini sudah over kapasitas. Saat ini kita memiliki warga binaan hampir 1.200 orang. Jumlah itu dua kali lipat dari kapasitas yang semestinya," terangnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
