Gelombang Pasang Menerjang, Rumah Warga Rusak Ditabrak Kapal Nelayan

img
Dinding rumah warga di kawasan TPI Gudang Lelang ini jebol ditabrak kapal nelayan yang dihempas gelombang pasang

Harianmomentum.com--Sejumlah rumah warga di tepi pantai, wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan dan Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, rusak dihantam gelombamg pasang air laut yang datang tiba-tiba.

Peristiwa itu terjadi Sabtu malam (22-12-2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bukan hanya rumah warga, kapal-kapal nelayan yang disandarkan di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gudanglelang, Kecamatan Telukbetung Selatan pun ikut rusak, akibat hempasan gelombang yang cukup kuat.

"Kapal-kapal nelayan yang sedang sandar itu banyak yang rusak, karena saling bertabrakan dihantam ombak," kata Kasaman (65) warga setempat.

Dia melanjutkan, akibat kuatnya hantaman ombak membuat satu kapal nelayan terhempas hingga menabrak dinding rumah warga yang berlokasi tepat di bibir pantai.

"Jangkar kapalnya lepas dari kaitannya. Jadi kapal itu kehempas menghantam dinding rumah itu sampe jebol," terangnya.

Menurut Kasman, kejadian ombak besar seperti itu baru pertama kali dia alami selama bermukim di kawasan TPI Gudang Lelang. 

"Sudah hampir 50 tahun saya tinggal di sini, baru kali ini air lautnya seperti ini. Pasang-surut tak beraturan," tuturnya.

Ashari (48), pemilik rumah yang tertabrak kapal, mengatakan saat kejadian, dia sedang tidak ada di rumah.

"Tadi saya masih di luar. Di rumah ada kelurga saja. Saya sudah 10 tahun tinggal di sini, baru sekarang ada kejadian begini. Biasanya walaupun gelombang tinggi tidak sampai separah ini," jelasnya.

Kerusakan rumah warga akibat hantaman ombak juga terjadi di wilayah Kecamatan Panjang.

Dinding rumah warga di Kecamatan Panjang ini jebol dihantam gelombang pasang air laut. Foto: ist

Satu rumah semi permanen yang terletak tak jauh dari bibir pantai, jebol akibat hantaman ombak.

Pantauan harianmomentum.com, hingga pukul 24.00 WIB, kondisi gelombang laut  sudah kembali normal.

Sebelumnya diberitakan warga di pesisir pantai Teluk Lampung, mulai dari Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan hingga Kecamatan Panjang dan Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung, geger.

Baca juga: Heboh Tsunami, BMKG: Kondisi Masih Normal Hanya Pasang Surut Maksimum

Warga berhamburan keluar rumah, mencari lokasi yang lebih tinggi, akibat isu tsunami.

Isu tsunami itu dipicu fenomena air laut yang surut tiba-tiba, kemudian disusul datangnya gelombang pasang yang cukup besar. (acw)

 









Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos