Harianmomentum.com--Ratusan warga Bandarlampung yang terkena air laut pasang masih bertahan di lokasi pengungsian. Tepatnya di Kompleks Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Senin (24-12-2018).
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, para pengungsi tersebut didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak.
Salah satu pengungsi, Saedah (65) mengatakan sudah tiga malam tidur di pengungsian tersebut.
Alasannya, dia mengaku takut untuk tidur di rumahnya, karena air laut kembali pasang. Sehingga, dia hanya pulang pada siang hari saja.
"Dari malam minggu saya. Biasanya pagi itu saya pulang dulu, terus malamnya ke sini lagi. Takutnya pas lagi tidur ada apa-apa," jelas warga Gubukserong Kecamatan Bumiwaras itu.
Dia mengatakan sekali dalam setahun memang sering air laut pasang. "Tapi baru kali ini yang begini. Sampai semuanya ketakutan," ujarnya.
Meski demikian, anaknya masih tinggal di rumah untuk menjaga baran-barang yang ada. "Biasanya kalau begini ada yang iseng ngambilin barang-barang. Makanya, yang di sini cuma saya dan cucu," jelasnya. (adw)
Editor: Harian Momentum
