Harianmomentum.com--Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau lokasi korban bencana tsunami Selat Sunda di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu (2-1-19).
Turut dalam kunjungan ini, Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial (Mensos) Agus Guwimang, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita Moeloek. Juga hadir, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto dan Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Di lokasi bencana, Presiden Jokowi mendengarkan penjelasan singkat terkait penyebab tsunami, kemudian langsung meninjau lokasi bangunan yang rusak.
Usai meninjau lokasi, Presiden Jokowi dan Gubernur Ridho mengajak warga untuk duduk bersama di halaman rumah warga yang masih berantakan dengan reruntuhan dan puing-puing bangunan.
Presiden Jokowi melakukan dialog dengan warga dan mendengar keluh kesah akibat bencana tsunami tersebut. Kepala Desa Kunjir, Arlizon, berharap kehadiran Presiden Jokowi, dapat membuat Desa Kunjir kembali seperti dulu dan menjadi lebih baik lagi.
Sejumlah warga menyatakan keukeh untuk tetap tinggal di Kunjir. Misalnya Ana, warga setempat. Dia menuturkan bersikukuh untuk tetap tinggal di Kunjir.
"Kami ingin diberikan bantuan bangunan rumah, tetapi kami ingin tetap tinggal di sini, karena di sinilah kami tinggal, dan di sini mencari rejeki," jelasnya.
Saat ini, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung terus berkoordinasi dalam penanganan korban tsunami, seperti penanganan pengungsi, layanan kesehatan, dan pendataan terkait sarana dan prasarana yang rusak. Berbagai bantuan juga terus berdatangan.
Hingga saat ini, total penerimaan bantuan tunai dari 146 donatur sekitar Rp1,658 miliar. Selain itu, juga diterima bantuan logistik dari 334 donatur berbagai jenis barang seperti makanan, pakaian, obat-obatan, selimut, alat mandi, dan lainnya.
Berdasarkan data, wilayah pantai pesisir Lampung Selatan, terdapat 2 desa yang banyak menelan korban jiwa yaitu Kunjir dan Waymuli. Total korban bencana tsunami di Lampung Selatan yaitu korban meninggal dunia 118 orang, korban luka-luka sekitar 6379 orang, dan 7 orang dinyatakan hilang.
Bencana tsunami juga menyebabkan rumah rusak 710 unit, dan jumlah pengungsi mencapai 7.868 orang. (ira).
Editor: Harian Momentum