Harianmomentum.com--Harapan warga agar Jalan Walet di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, bisa bagus dan mulus, kandas. Itu menyusul usulan pembangunan Jalan Walet dengan teknik rigit beton, tidak disetujui DPRD setempat.
Lurah Banjarsari Tugiman mengatakan realisasi pembangunan jalan tersebut harus tertunda setelah DPRD tidak menyetujui kesepakatan antara Pemerintah Kota Metro dan pihak PT STM.
"Kondisi Jalan Walet itu sudah kami koordinasikan kepada Bappeda. Ada kesepakatan antara Pemkot dan PT STM, untuk melakukan perbaikan dengan sistem rigid beton. Namun tidak di acc (setujui) DPRD saat pengesahan APBD. Alasanya jalan tersebut merupakan jalan lingkungan dan menuju ke PT STM," kata Tugiman, pada harianmomentum.com, Rabu (16-1-2019).
Baca juga: Warga Tuding Truk PT STM Penyebab Kerusakan Jalan Walet
Dia menerangkan, Pemkot dan PT STM sepakat membangun jalan walet dengan sistem rigid sepanjang tiga kilometer. "Satu setengah kilometer dibangun oleh PT STM dan satu setengah kilometer sisanya dibangun oleh pemkot . Tapi kesepakatan itu batal karena tidak disetujui DPRD," jelasnya.
Saat ini, kondisi Jalan Walet sangat memprihatinkan. sebagian besar lapisan aspal pada badan jalan itu sudah mengelupas. Lubang-lubang besar bertebaran di badan jalan. (pie)
Editor: Harian Momentum