Harianmometnum.com—Kepala Pengembangan Tekhnologi Informatika (IT) Jakarta Smart City (JSC), Fakhrur Ridha, menjadi pembicara dalam seminar IT bertajuk Mindset of a System Analist (sistem pola pikir analis).

Seminar yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu bertempat di Aula Gedung Alfian Husin kampus setempat pada Rabu 16 Januari 2019.

Dalam kegitan tersebut, Ridha –sapaan akrabnya-- menjelaskan bahwa pembangunan sebuah program dengan menggunakan analisis dan teknologi informasi dapat dijadikan sebagai bisnis.

“Ketika bagian IT berkumpul dan diikuti oleh seorang yang mengetahui peluang usaha, maka data analisis tersebut bisa dijual dalam bentuk produk,” kata Ridha.

Dia mengatakan, peran ahli IT saat ini tidak hanya bisa mengoperasikan apa yang dibuat dalam bentuk produk, tetapi harus pula memiliki kemampuan analisis untuk menjadikan nilai baru.

“Pembangunan sebuah program tanpa adanya analisis sistem yang ditawarkan sulit untuk berkembang,” ujarnya.

Ridha menerangkan, pembangunan pemrograman dengan analisis sistem akan lebih lengkap dibandingkan dengan System Development Life Cycle (SDLC). 

“Karena dalam analisis sistem tiap bagian akan memiliki tambahan data yang membuat program menjadi komplit,” jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, banyaknya permintaan dari perusahaan maupun instansi yang meminta program yang dibuat dengan analisis sistem. 

“Mahasiswa harus mampu membuka pola pikirnya dengan program yang dibuat juga mampu dianalisis. Karena sebuah karya dalam bentuk produk IT saat ini sangat mahal,” terangnya.

Ketua Jurusan Sistem Informasi IIB Darmajaya Nurjoko mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh HIMSI IIB Darmajaya tersebut. “Kegiatan ini sangat baik sekali karena akan menambah wawasan dan pengetahuan para mahasiswa,” ungkapnya.

Menurut dia, saat ini perkembangan teknologi semakin cepat, maka generasi penerus bangsa harus mengikuti semua perkembangan tersebut. 

“Jangan sampai mahasiswa dapat membuat program tapi tidak mampu menjalankan dengan analisisnya,” imbaunya.

Salah satu mahasiswa, Fitrian Nuari menuturkan bahwa seminar yang mendatangkan pembicara dari Jakarta Smart City sangat bagus. 

“Saya rasa hal-hal seminar macam ini lebih bagus, karena wawasan saya jadi terbuka dan saya pun merasa ini ilmu yang tidak pernah ada di kuliah,” katanya.

Mahasiswa jurusan Sistem Informasi itu berharap, seminar semacam itu dapat sering digelar.

“Mungkin saja hal-hal seperti ini harus menjadi sesuatu yang rutin untuk membuat literasi ke mahasiswa Darmajaya yang kedepannya ingin membuat sebuah startup ataupun bekerja di startup,” tutupnya.

Seminar tersebut turut dihadiri beberpa petinggi IIB Darmajaya, antara lain: Dekan Fakultas Ilmu Komputer Sriyanto, Kepala Jurusan Sistem Informasi Nurjoko, Sekretaris Jurusan Sistem Informasi Hendra Kurniawan dan Kepala Bagian Internasional Office Anggi Andriyadi.(acw).