Harianmomentum.com--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung mengukuhkan 55 anggota Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu di Hotel Aston, Kamis (24-1-2019).
Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua KPU Kota Bandarlampung Fauzi Herim usai dikukuhkan, KPU langsung memberikan pembekalan untuk 55 anggota Relasi Pemilu.
Anggota relawan itu terbagi menjadi 11 basis pemilih: basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, warga internet (warganet) atau netizen, keagaaman, komunitas, kaum marjinal dan relawan demokrasi.
Dalam sambutannya, Fauzi Heri mengatakan Relasi Pemilu merupakan perpanjangan tangan dari KPU. Mereka ditugaskan untuk melakukan sosialisasi di basisnya masing-masing.
"Jadi untuk meningkatkan partisipasi prmilih kita melakukan perekrutan relawan ini untuk membantu tugas KPU," jelas Fauzi.
Menanggapi hal itu, pemilih penyandang disabilitas Supran Ridisno mengatakan motivasinya menjadi relawan adalah untuk memberikan pengetahuan pemilu di basisnya.
"Karena banyak yang belum tahu soal pemilu. Misalnya nama presidennya, makanya saya pun mendaftarkan diri," jelasnya.
Karena itu, Supran mengatakan akan melalukan sosialisasi sesuai dengan penyandang disabilitas. "Kan ada yang tuna netra, tuna rungu, tuna daksa. Kita sosialisasikan sesuai dengan kemampuan mereka," sebut Supran yang merupakan penyandang tuna netra.
Dengan begitu, dia berharap penyandang disabilitas sedikit mengetahui tentang pemilu, sebelum menentukan pilihannya.
Terpisah, Relasi dari basis komunitas Wisnu menyebut akan melakukan sosialisasi tentang pemilu dengan menggunakan musik.
"Karena saya tergabung dalam komunitas musik, maka salah satunya mungkin lewat lagu," terangnya.
Meski merupakan basis komunitas, namun Wisnu menargetkan untuk menggaet pemilih pemula dan muda. "Di Bandarlampung ini kebanyak apatis, makanya kami coba suarakan agar mereka mau menggunakan hak pilihnya," kata Wisnu. (adw)
Editor: Harian Momentum