Harianmomentum.com--Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Pesawaran melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tiga oknum yang mengaku wartawan di Kecamatan Telukpandan kabupaten setempat.
Ketiga oknum wartawan Media Teropong itu dibekuk Tim Saber Pungli setelah melakukan pemerasan terhadap Kepala Sekolah di wilayah setempat, Minggu (27-1-2019).
"Ya benar tadi sekitar pukul 11.00 Wib, anggota kita telah melakukan penangkapan terhadap pelaku pemerasan yang mengaku oknum wartawan," ujar Kapolres Pesawaran AKBP Popon A Sunggoro.
Kapolres menjelaskan ketiga pelaku tersebut berinisial Is (51) Warga Negrisakti, Df (29) Warga Negrisakti dan Tr (54) Warga Kurungannyawa dengan modus menakut-nakuti kepala sekolah terkait dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Awalnya pelaku meminta uang sebesar Rp25 juta, namun disepakati sebesar Rp7 juta, saat pelaku keluar dari ruang kepala sekolah SDN 1 Telukpandan kemudian dilakukan penangkapan oleh Tim Saber Pungli Polres Pesawaran,” ujarnya.
Kemudian katanya, barang bukti yang di amankan selain uang Rp7 juta juga satu unit mobil Kijang Innova warna hitam BE 2981 TF, Sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah BE 3461 RD, satu buah telepon android merk Vivo warna putih, android merk Samsung warna silver, android merk Samsung warna hitam, satu Nokia warna putih, dua Samsung lipat warna putih dan hitam.
Kemudian diamankan juga satu dompet warna hitam berisikan kartu nama pers surat kabar mingguan Teropong atas nama Tamrin Usman, uang tunai Rp995 ribu, STNK sepeda motor An. Tamrin Usman dan satu buah jam tangan hitam merk Alexander Christie.
"Saat ini ketiga pelaku sudah diamankan di Mapolres Pesawaran berikut barang bukti untuk dilakukan pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
Terkait kejadian itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Faujan Suadi membenarkan jika ada oknum wartawan yang melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah di wilayah Kecamatan Telukpandan.
“Ya saya juga baru dapat kabar ada tiga orang oknum wartawan yang ditangkap oleh Polres Pesawaran, mereka adalah Iskandar, Dona Firnando dan kalau tidak salah satunya bernama Tamrin dan saat ini ada delapan kepala sekolah dari kecamatan Telukpandan masih di Polres Pesawaran untuk memberikan keterangan,” jelasnya.(tim)
Editor: Harian Momentum