Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menjajaki kerja sama dengan pengusaha dari negara New Zailand (Selandia Baru), dalam bidang pengembangan budidaya rumput spesies chicory intybus.
Penjajakan kerja sama tersebut sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Pertanian Nomor; 2151/kpts/PI.500/F/02/2019 tentang pembaruan izin pemasukan benih ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
Diketahui rumput chicory mengandung nutrisi dan gizi tinggi untuk pakan ternak khususnya sapi jenis brahma croos.
Rumput tersebut rencananya akan dibudidayakan di Kecamatan Tulangbawang Udik, di atas lahan seluas empat hektare.
Terkait hal tersebut, Bupati Tubaba Umar Ahmad bersama perwakilan pengusaha asal Selandia Baru Mr Richat dan Mr Brayan meninjau calon lokasi pengembangan budidaya rumput chicory, Senin (25-2-2019).
Dari hasil peninjauan tersebut, perwakilan pengusaha Selandia Baru itu mengatakan kondisi lahan tersebut cocok untuk lokasi pengembangan rumput chicory.
"Tanah di Kabupaten Tulangbawang Barat memiliki kemiripan dengan tanah New zeland, cocok untuk lokasi budidaya rumput chicory," kata perwakilan pengusaha tersebut melalui penerjemah. (frk)
Editor: Harian Momentum