Harianmomentum.com--Honor beban kerja (BK) pegawai Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) sejak Januari hingga Maret 2019 belum cair.
Salah satu pegawai Disdukcapil Lampura yang tidak ingin disebutkan identitasnya mempertanyakan soal belum cairnya BK mereka. Padahal, para pegawai seringkali bekerja lebih lama dari ketentuan.
Kesibukan pegawai hingga melebihi jam kerja, karena tuntutan dan beban kerja di Disdukcapil tergolong tinggi. Mengingat dinas ini merupakan organisasi perangkat daerah (OPD) yang melakukan pelayanan publik terkait pemenuhan hak-hak masyarakat memperoleh administrasi kependudukan(Adminduk).
"Iya ini mas, BK masuk tiga bulan ini belum cair. Padahal kami merasa telah maksimal melakukan kewajiban kami. Sayangnya hak-hak kami belum terpenuhi," ujarnya.
Selain itu, BK juga merupakan pemasukan yang menjadi andalan para pegawai. Mengingat jika hanya mengandalkan gaji, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih, banyak pegawai Disdukcapil yang memiliki kewajiban utang di bank.
" Ya itu salah satu penopang penghasilan yang kami andalkan. Tahun yang lalu saja hangus empat bulan tidak terbayar. Tahun ini sebulanpun belum cair," terangnya.
Masih menurut dia, Disdukcapil merupakan dinas pelayanan publik yang ekstra karena setiap harinya selalu dipadati oleh masyarakat yang ingin memperoleh adminduk. Tak jarang mereka harus lembur hingga larut malam dalam melaksanakan tugas. Bahkan pada hari libur pun terkadang mereka harus tetap melakukan pelayanan publik.
"Ya apapun yang terjadi hingga saat ini lami masih melaksanakan kewajiban kami secara maksimal. Bahkan terkadang ketika hari libur kami juga harus melakukan pelayanan semisal, seperti setiap minggu dalam acara Car Fre Day kami juga membuka pelayanan masyarakat yang ingin memperoleh KK, KTP dan Akte. Kami sangat berharap honor BK segera terealisasi," cetusnya. (Ysn).
Editor: Harian Momentum