APK Prabowo-Sandi Dirusak, Pattimura: Pelakunya Pasti Antek PKI

img
APK Prabowo-Sandi yang terpasang di wilayah Kemiling, Bandarlampung, dirusak. Foto:ist

Harianmomentum.com—Sekretaris DPD Gerindra Lampung Pattimura geram, tatkala mengetahui adanya perusakan alat peraga kampanye (APK) milik capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

APK Prabowo-Sandi yang terpasang di wilayah Kemiling, Kota Bandarlampung dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab, beberapa waktu lalu. Perusakan dilakukan dengan menuliskan kalimat “antek yahudi” tepat di depan foto Prabowo-Sandi.

“Yang hari ini tidak suka dengan Pak Prabowo adalah antek-antek PKI (Partai Komunis Indonesia). Maka, yang melakukan perusakan APK itu pasti antek PKI,” kata Pattimura saat diwawancarai harianmomentum.com, Senin (18-3-2019).

Menurut Wakil Ketua DPRD Lampung tersebut, sosok yang paling tidak suka dengan Prabowo adalah PKI.

“Pak Prabowo itu musuh utama PKI. Maka PKI paling tidak suka kalau Pak Prabowo jadi presiden. Karena kalau Prabowo jadi presiden, maka hancur mereka, habis mereka dibuatnya,” ungkapnya.

Dengan adanya kejadian pengrusakan APK di Kemiling tersebut, Pattimura menduga saat ini antek-antek PKI sudah bermunculan. 

“Sekarang PKI sudah berani muncul. Mereka sudah menyatakan bahwa dia anak PKI, dia bangga, ini yang harus di cermati,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengrusakan APK dengan cara menuliskan kalimat “antek yahudi” adalah tindakan mengadu domba.

“Cara seperti ini adalah caranya PKI, ini politik adu domba namanya, situasi seperti ini berbahaya,” katanya.

Dia menegaskan bahwa pergerakan semacam itu harus segera diberantas. “Ini menjadi tugas kepolisian dan Bawaslu dalam menangani masalah-masalah semacam ini. Harus ada langkah-langkah yang dilakukan,” jelasnya.

Jika tidak, kata dia, masalah tersebut akan terus berulang. “Saat ini PKI sudah masuk dalam struktur, masuk dalam tulang sumsum. Mereka menyusup di pemerintahan, di DPR. Ini adalah gerakan yang harus diwaspadai, sebab ini bahaya merah,” paparnya.

Untuk itu, Pattimura meminta Bawaslu segera mengungkap pelaku di balik pengrusakan APK tersebut.

“Bawaslu jangan hanya meributkan hal-hal yang kurang penting. Karena saya lihat, beberapa perusakan (APK) tidak ada tindak lanjutnya dari Bawaslu,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansyah mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui pelaku di balik pengrusakan APK tersebut.

“Kita masih menelusuri siapa pelakunya. Kita juga terus berkoordinasi dengan panwas dan tim dari paslon (Prabowo-Sandi) untuk sama-sama menelusuri siapa pelaku dibalik perusakan APK ini,” kata Candra kepada harianmomentum.com, Senin (18-3-2019). 

Menurut Candra, pengrusakan APK masuk kategori pidana pemilu. Untuk itu pihaknya butuh data pelakunya, barulah dapat menindak lanjutinya sebagai temuan.

“Dalam masalah ini, laporan secara formal belum ada yang kita terima. Tapi yang jelas, untuk menjadikan masalah ini sebagai temuan, sarat formal dan materinya harus dilengkapi terlebih dahulu, karena ini masuk ranah pidan pemilu,” jelasnya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos