Pringsewu Resmikan Klinik Pemberdayaan Pekon

img
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. Foto. Tyo.

Harianmomentum.com--Kabupaten Pringsewu kini memiliki Klinik Pemberdayaan Pekon (desa) sebagai sarana untuk berkonsultasi masyarakat dalam rangka mengawal dana desa secara on-line.

Klinik yang merupakan inisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Pringsewu itu, merupakan yang pertama di Provinsi Lampung. Diresmikan oleh Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi saat meninjau stan DPMP di arena Pringsewu Expo, Rabu (27/3/2019).

Fauzi mengapresiasi pembentukan Klinik Pemberdayaan Pekon tersebut. Diharapkan dapat meningkatkan transparansi penggunaan dana desa serta dapat mengedukasi masyarakat terkait dana desa.

Dana desa dari pemerintah pusat dinilai membantu pemerintah daerah dalam memeratakan pembangunan, terutama infrastruktur perdesaan. Dia meminta para pendamping desa berinovasi dan pemerintah daerah dapat membuat regulasinya.

"Jalinan komunikasi dan sinergi antara pemda dan pendamping desa akan meningkatkan efektivitas pengelolaan dana desa," kata Fauzi.

Sementara itu, Kepala Dinas PMP Kabupaten Pringsewu Malian Ayub menambahkan, selain sebagai tempat berkonsultasi, Klinik Pemberdayaan Pekon ini juga bisa difungsikan sebagai tempat pengaduan terkait penggunaan dana desa di setiap pekon. 

"Alhamdulillah, kita menjadi pilot project untuk di Provinsi Lampung ini," ucap Malian.

Koordinator pendamping desa Indra Gunawan mengungkapkan penyerapan dana desa di Kabupaten Pringsewu sejak 2015 lalu cukup baik, dan hasilnya sudah banyak dirasakan oleh masyarakat.

Tercatat  sudah 392.853 meter jalan desa di seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu yang sudah terbangun dari dana desa ini. Drainase sepanjang 145.579 meter, TPT sepanjang 106.754 meter, saluran irigasi 16.704 meter, sarana air bersih 31 unit, fasilitas MCK 15 unit, sumur bor 87 titik, juga pembangunan PAUD 68 unit. 

"Juga pembangunan sarana kesehatan 21 posyandu dan 5 Polindes. BUMDes ada 126 unit tersebar di 126 pekon di seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu," papar Indra. (tyo).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos