Harianmomentum.com--Jumlah kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Demokrat di DPRD Provinsi Lampung diprediksi berkurang.
Hal itu berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Rakata Institute bekerja sama dengan Lembaga Survei Kuadran yang dirilis di Hotel Horison Bandarlampung, Jumat (19-4-2019).
Berdasarkan hasil hitung cepat, PPP diprediksi kehilangan tiga kursi DPRD Lampung. Pada 2014, partai berlambang ka'bah itu memiliki empat kursi, sedangkan saat ini hanya tersisa satu kursi.
Sementara Partai Demokrat kehilangan dua kursi. Sebelumnya partai yang dipimpin M Ridho Ficardo itu memiliki 11 kursi yang menjadikannya sebagai partai kedua dengan jumlah kursi terbanyak setelah PDIP. Tetapi, hasil hitung cepat, Demokrat hanya mendapat 9 kursi.
Untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mendapatkan jumlah kursi DPRD Provinsi Lampung terbanyak dengan 19 kursi. Jumlah itu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Pemilu 2014 yang mendapat 17 kursi.
Dari delapan daerah pemilihan (dapil), PDIP unggul telak di Dapil I dengan meraih empat kursi. Kemudian di Dapil II PDIP mendapat tiga kursi, sedangkan di enam dapil lainnya masing-masing dua kursi.
Selanjutnya diikuti Partai Gerindra dengan 11 kursi. Partai besutan Prabowo Subianto itu juga mengalami peningkatan. Pada Pemilu 2014 Gerindra mendapatkan 10 kursi.
Tidak hanya PDIP dan Gerindra, beberapa partai lain juga mengalami peningkatan jumlah kursi: Nasdem dari 8 menjadi 9 kursi, PKB dari 7 jadi 9 kursi dan PKS dari 8 menjadi 9.
Sedangkan Partai Golkar masih bertahan dengan 10 kursi. Golkar hanya mendapatkan dua kursi di Dapil VI (Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji) dan Dapil VII (Lampung Tengah. Sisanya hanya meraih satu kursi. (adw)
Editor: Harian Momentum