Harianmomentum.com--Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesia (Kammi) Bandarlampung menggelar aksi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung.

Mereka meminta agar Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono menemui massa yang telah berdemo di depan kantor KPU setempat, Jalan Gajahmada, Kedamaian, Bandarlampung, Senin (29-4-2019) mulai pukul 14.00 WIB.

"Wahai ketua KPU, kami minta untuk keluar, temui kami, jangan duduk saja diruang AC," seru salah satu orator aksi.

Kembali dia meneriakkan agar Ketua KPU Lampung berkenan menjumpai massa.

"Wahai KPU, kami jauh-jauh kesini untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat umum, kalian itu dibayar oleh masyarakat," katanya.

Namun hingga pukul 14.40 WIB, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono tak juga menemui massa.

"Kami akan menunggu sampai Ketua KPU keluar," ujarnya.

Sambil menunggu, mereka meneriakkan yel-yel yang berbunyi: "mana di mana, KPU dimana, Pak Ketua KPU, keluar pak".

Ketua Kammi Bandarlampung Roy Renaldi mengatakan, aksi tersebut dalam rangka mengkritisi banyaknya permasalahan yang terjadi saat berlangsungnya Pemilu 2019 di wilayah Provinsi Lampung.

"Pemilu kali ini menjadi sorotan publik. Sebab banyak permasalahan yang terjadi, salah satunya terkait adanya indikasi bahwa KPU bersikap tidak netral," kata Roy Renaldi dalam orasinya.

Bukan hanya itu, menurut dia pemilu kali ini banyak menelan korban jiwa dan korban sakit.

"Banyak KPPS yang meninggal dan sakit karena diduga bekerja di luar batas," ujarnya. 

Mereka juga menilai KPU kurang memberi edukasi kepada masyrakat dan KPPS tentang sistem penyelenggaraan Pemilu 2019.

"KPU kurang siap dalam menyelenggarakan pemilu. Buktinya banyak wilayah yang kekurangan logistik, bahkan kehabisan logistik," tuturnya.(acw)