Harianmomentum.com--Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Senin (20-5-2019).
Dalam aksi itu , HMI mengajukan dua tuntutan terkait gugurnya 554 orang petugas penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019.
Yuki Akbar koordinator aksi tersebut mengatakan HMI Kota Metro mendorong terbentuknya tim investigasi pencari fakta yang independen atas gugurnya 554 petugas penyelenggara pemilu. HMI juga mendorong segera dilakukan evaluasi total penyelenggara pemilu tahun 2019.
“Masyarakat berhak mendapat apresiasi, atas keberhasilan penyelenggaraan pemilu, yang paling rumit di dunia dan sepanjang sejarah demokrasi Indonesia. Saya mewakili HMI Cabang Metro, ingin menyampaikan kedukaan yang mendalam atas korban jiwa yang dihasilkan pemilu ini,” kata Yuki berorasi.
Dia berharap, aksi tersebut dapat menularkan empati kepada masyarakat untuk turut memberi dukungan pada para pejuang demokrasi. Sekaligus membuat KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu benar-benar menjalankan amanah konstitusi. (pie)
Editor: Harian Momentum