Harianmomentum--Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri diprediksi akan memimpin
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung.
"Saya yakin Bang
Mukhlis akan dipercaya menjadi Ketua DPD PDIP Lampung periode mendatang,"
kata Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Lampung, Oking Ganda Miharja, Rabu
(21/6).
Menurut dia, keyakinan
itu bukan tidak memiliki dasar yang jelas. "Kita tahu bahwa saat ini lebih
dari 10 kepemimpinan PDIP di tingkat cabang atau daerah se Lampung ikut
mendukung beliau (Mukhlis Basri.red)," kata Oking.
Ia melanjutkan,
Mukhlis mengawali karir politik di PDIP dari bawah. Dia mantan ketua Ranting
(Kordes) Pekon Purawiwitan, mantan ketua PAC (Korcam) Kecamatan Sumberjaya, dan
Ketua DPC PDIP Lambar selama tiga periode.
Bahkan, ia
melanjutkan, tidak hanya kader saja yang mengetahui loyalitasnya terhadap
partai. "Kader partai politik (parpol) lain juga sudah mengakui kegigihan
Bang Mukhlis," katanya.
Ia juga menyebutkan,
saat pemilihan bupati periode lalu, bahkan dapat meraih dukungan mencapai 90
persen sehingga untuk Lampung Barat dapat menjadi basis dukungan PDIP.
Selain itu, kata dia,
saat pemilihan ketua DPD lalu juga hampir seluruh kader di 15 kabupaten/kota se
Lampung mengharapkannya memimpin PDIP Lampung.
"Jadi, setelah
Pak Ketua Sjahcroedin ZP ditunjuk sebagai Dubes Kroasia, maka kemungkinan yang
akan menjabat Ketua DPD PDIP Lampung ke depan adalah Bang Mukhlis Basri,"
kata dia.
Saat ditanya soal
prediksi Mukhlis Basri memimpin PDIP Lampung, akademisi Unila Yusdianto
mengatakan bisa saja terjadi hal tersebut.
"Mukhlis memiliki
popularitas untuk hal tersebut, potensinya sebagai pemimpin juga sudah teruji
dengan menjadi bupati dua periode di Lampung Baratm" katanya.
Menurut dia, siapapun
yang dekat dengan Ketua Umum dan bisa menunjukkan loyalitas terhadap partai,
maka dia akan terpilih menjadi Ketua DPD PDIP.
"Apalagi PDIP
adalah partai yang sentralistik, komandonya jelas tegas dan langsung dari Ketua
Umum, maka siapa yang bisa dekat cenderung akan terpilih olehnya,"
tuturnya.
Dia menilai, Mukhlis
Basri adalah orang yang loyal dan telah berbuat cukup banyak untuk PDIP.
"Calon pasti
mempunyai kelebihan dan kekurangannya, tetapi yang paling utama adalah dilihat
dari kepentingan partai itu sendiri," ujarnya. Dia menerangkan, apalagi
PDIP sebagai tim pemenang di Lampung.
"Siapapun yang
terpilih, maka dia akan mengemban tugas berat untuk mengembangkan, meneruskan
dan membesarkan partai," katanya pula.
Sebelumnya, politisi
PDIP Lampung Mukhlis Basri juga menyatakan akan fokus untuk membesarkan partai.
"Saya ingin
konsen membesarkan partai yang telah mengangkat harkat dan derajat hidup saya
dan keluarga seperti sekarang. Mengurus dan membesarkan partai dengan sepenuh
hati adalah jalan pengabdian dan balas jasa saya kepada partai," kata dia.
Ditanya soal kesiapan
maju Pilgub Lampung 2018, Mukhlis menyatakan hanya menunggu keputusan Partai.
"Saat ini saya
hanya ingin fokus membesarkan partai. Mengingat pelaksaan pemilihan kepala
daerah (Pilkada) serentak semakin dekat, maka penguatan mesin partai akan terus
dilakukan," kata Wakil Ketua DPD PDIP Lampung tersbeut.
Menurut Mukhlis,
dirinya berniat maju sebagai ketua DPD PDIP Lampung menggantikan Sjachroedin ZP
yang menjadi Dubes RI untuk Kroasia bukannya tanpa proses.
"Sesuai jenjang
karir kepartaian. Siapa pun di partai kader dan ideologis yang pernah menjadi
ketua ranting tentu ingin jadi ketua PAC, selanjutnya ketua DPC, dan puncaknya
jadi ketua DPD. Jadi sebagai kader cita-cita ini lumrah," ungkapnya.(ag/awn)
Editor: Harian Momentum