PKL Minta Pemkot Metro Tinjau Ulang Pemindahan Lapak

img
Lapak PKL di lahan parkiri Pasar Cenderawasih Kota Metro

Harianmomentum.com--Himpunan Pedagang Kaki Lima Metro (HPKLM) meminta  Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meninjau ulang kondisi lapak berdagang di lantai dua Pasar Cendrawasih.

Ketua HPKLM Azwan Syaifulloh mengatakan, kondisi lapak di lantai dua pasar tersebut tidak layak.  "Lapak di lantai dua itu tidak ada atapnya. Tidak layak untuk berdagang. Kami minta pemkot meninjau ulang rencana memindahkan PKL dari lahan parkir Pasar Cenderawasih ke lantai dua," kata Azwam usai audensi dengan Walikota Metro, Selasa (11-6-2019).

Menurut dia, pemkot merespon baik  permintaan peninjauan ulang pemidan PKL ke lantai dua Pasar Cenderawasih. "Pemkot Metro akan meninjau ulang ke lokasi. Semoga nasib kami (PKL)  bisa menemui titik terang supaya bisa berdagang dengan nyaman dan aman," harapnya. 

Rencananya, dalam waktu dekat Pemkot Metro akan segera melakukan peninjauan ke lapak PKL di lantai dua Pasar Cendrawasih. "Jumat 14 Junoi mendatang, rencananya Walikota dan Ketua DPRD Metro akan meninjau ke Pasar Cendrawasih," ungkapnya.

Menurut dia, dalam audensi dengan walikota itu perwakilan PKL menyampaikan sejumlah usulan  ke pemkot, antara lain: melakukan pembagian lapak, merenovasi lapak pedagang pakaian dengan rollingdoor agar lebih menyimpang barang dagangan. "Kami sudah usulkan beberapa poin yang menjadi harapan pedagang. Semoga lekas direspon oleh walikota," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Kota Metro Leo M. Hutabarat mengatakan penyediaan lapak di lantai dua Pasar Cendrawasih sudah sesuai prosedur.  "Kami berusaha untuk adil dan melakukan segala sesuatunya sesuai prosedur yang ada," katanya.

Sejauh ini, lanjut Leo, pihaknya telah melayangkan pemberitahuan melalui lisan dan surat kepada PKL di lahan parkir  untuk pindah berdagang ke lantai dua Pasar Cendrawasih. 

"Kami sudah mengirim surat resmi tiga kali dalam jangka waktu berbeda, lewat lisan juga sudah. PKL di halaman parkir yang ada di data kami, sekitar 130 pedagang, sementara lapak yang ada sekitar 216 lapak. Lokasi itu siap menampung pedagang secara gratis," ungkapnya. (pie)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos