Harianmomentum.com--Pemudik yang telah kembali ke Pulau Jawa pada arus balik Lebaran 2019 melalui melalui Pelabuhan ASDP Bakauheni mencapai 81 Persen atau 732.049 orang.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Rabu (12-06-2019).
Menurutnya, persentase tersebut terhitung sampai dengan H+5 Lebaran 2019. Diikuti 68.016 unit roda dua (82 persen) dan 89.629 unit (81 persen) kendaraan roda empat keatas atau lebih.
"Saat ini, trafik penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Merak sudah kembali normal dan lancar. Arus balik diperkirakan akan mengalir dan terdistribusi hingga akhir pekan ini," tutur Ira.
Puncak arus balik dari Bakauheni menuju Merak terjadi pada Minggu (09/06/2019) atau H+3 dimana penumpang pejalan kaki mencapai 25.968 orang, roda dua mencapai 21.231 unit dan khusus mobil pribadi mencapai 19.077 unit.
"Tren puncak arus balik di Bakauheni tahun ini cukup tinggi. Bahkan mengalahkan jumlah trafik penumpang dan kendaraan saat puncak arus mudik dari Merak pekan lalu dimana trafik penumpang pejalan kaki di Merak sebanyak 20.344 orang, diikuti roda dua 14.973 unit dan mobil pribadi sebanyak 17.679 unit," terang Ira.
Kendati trafik penumpang dan kendaraan sudah kembali normal, ASDP tetap akan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar yakni diatas 5000 GT selama arus balik Lebaran berlangsung.
"Tetap melakukan percepatan waktu bongkar muat maksimal 45 menit, sehingga pelayanan terhadap pengguna jasa dapat lebih cepat, aman, dan nyaman," lanjut Ira.
Untuk layanan kapal eksekutif, pengguna jasa dapat menikmati layanan KMP Portlink, KMP Sebuku, KMP Batumandi dan KMP Portlink III, yang selama arus balik Lebaran ini beroperasi selama 24 jam.
"Kepada seluruh pengguna jasa agar dapat menggunakan fasilitas pelayanan selama berada di Pelabuhan Bakauheni yang telah ditingkatkan mulai dari toilet yang selama Lebaran disediakan sebanyak 80 titik (eksisting 69 unit, portable 11 unit), 4 unit mushola dan 1 unit masjid," ujarnya.
Selain itu, ASDP juga menyiapkan fasilitas loket yang terdiri dari 17 loket penumpang (reguler 12 loket, eksekutif 5 loket), 15 loket roda 2 (reguler 14 loket, eksekutif 1 loket), dan 19 loket roda empat/lebih (reguler 13 loket, eksekutif 6 loket).
Disediakan pula fasilitas pendukung keselamatan dan keamanan yakni 6 unit ambulance, 1 unit mobil derek, 1 unit Damkar, 1 unit tug boat, 1 unit rubber boat, dan 5 unit shuttle bus.(bob)
Editor: Harian Momentum