Harianmomentum.com--Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal memimpin kunjungan kerja sekaligus halalbihalal dan pengajian Pengajian Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) di Dusun Pengekahan Pekon Wayharu, Kecamatan Bangkunat, Selasa (18-6-2019).
Agus Istiqlal bersama Ketua TP PKK Septi Istiqlal dan rombongan pejabat Pemkab Pesisir Barat menuju lokasi kegiatan menggunakan kapal motor dan jukung nelayan dengan jarak tempuh sekitar tiga jam.
Dalam sambutannya, Agus mengatakan, halalbihalal merupakan tradisi positif yang dilakukan umat Muslim. Pada kesempatan ini, sekaligus digelar pengajian BKMT. Tujuannya, menggugah dan membangun kesadaran baru untuk kembali pada harkat kemanusiaan.
Dengan semangat Idul Fitri, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal untuk berbenah, menyiapkan konsep untuk bekerja ikhlas dan berkarya nyata, serta senantiasa berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam mempercepat tercapainya visi dan misi Kabupaten Pesisir Barat. Yaitu, terwujudnya masyarakat yang mandani, mandiri dan sejahtera.
Pada kesempatan itu, Bupati Agus Istiqlal juga merespon apa yang disampaikan tokoh masyarakat. Antara lain, seperti soal tidak adanya akses jalan, listrik PLN, serta puskesmas.
Agus kan berusaha mewujudkan keinginan masyarakat antara lain melakukan negosiasi dengan pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) mengenai pembukaan badan jalan menuju Pekon Pengekahan dengan hak pinjam pakai selama 30 tahun.
Izin itu diperlukan karena TNBBS harus dijaga kelestariannya, terutama hutan lindung beserta flora dan faunanya yang berada di dalam hutan TNBBS.
Kemudian bupati juga menyampaikan mengenai penerangan listrik negara (PLN) pemerintah juga sedang berupaya supaya Pekon Pengekahan ini bisa semaksimal mungkin mendapatkan penerangan listrik sebagaimana layaknya pekon -pekon yang lain di luar pekon pengekahan ini.
Sementara Ketua Umum BKMT Pesisir Barat Septi Istiqlal mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas sambutan masyarakat Dusun Pengekahan Pekon Wayharu.
"Semangat dan adanya potensi yang ada di Pengekahan ini seharusnya bisa dicontoh oleh para ibu-ibu dari kabupaten. Saya berharap BKMT dan PKK bisa terus berjalan dan dikembangkan untuk bisa mewujudkan Pesisir Barat sebagai daerah Para Saibatin dan Ulama," ujar Septi. (asn).
Editor: Harian Momentum