Harianmomentum.com--Pemerintah Kota Metro akan kembali menurunkan tim gabungan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno mengatakan tim gabungan itu terdiri dari para dokter hewan dan relawan. Mereka akan mematau dan memeriksan kesehatan hewan kurban di lapak-lapak penjualan dan tempat penyembelihan.
"Jadi tim itu nanti akan memantau sebelum dan pasca Idul Adha.Utamanya yang akan kita pantau adalah kondisi kesehatanya hewan kurban," kata Heri pada harianmomentum.com, Kamis (20/6-2019).
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan hewan kurban tidak hanya dilakukan sebelum proses penyembelihan, tapi juga setelah hewan kurban disembelih.
"Kita tidak hanya melakukan antem mortem atau pemeriksaan sebelum disembelih, tetapi juga post mortem, sesudah hewan disembelih," terangnya.
Pemeriksaan hewan kurban itu, lanjut dia, untuk memastikan hewan yang akan disebelih aman dari sisi kesehatan untuk dikonsumsi.
"Kita harus pastikan benar kesehatanya. Karena itu, harus kami yang mengecek langsung. Kalau dari sisi kesehatan apakah hewan itu terjangkit penyakit berbahaya atau tidak. Kita sudah punya laboratorium Kesmavet, jadi nanti bisa langsung dicek," jelasnya.
Menurut dia, penyakit yang sering menjangkiti hewan kurban sapi yakni cacing hati. Cacing tersebut bisa dilihat secara kasat mata melalui bagian hati setelah hewan disembelih.
"Kalau sudah terjangkit, ya harus dibuang hatinya karena sudah terinfeksi," katanya.
DKP3 Kota Metron juga akan memberikan pelatihan juru sembelih hewan, tentang teknik atau tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai standar kesehatan dan syariat agama Islam.
"Jadi bukan sembarangan motong-motong aja. Harus sesuai dengan syariat dan standar kesehatan. Makanya nanti akan kita panggil juru sembelih hewan untuk diberikan pelatihan," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat Kota Metro lebih selektif memilih dan membeli hewan kurban. Selain itu, hewan kurban juga harus diistirahatkan terlebih dahulu sebelum disembelih.
"Hewan kurban juga tidak boleh sembarangan disembelih. Harus diistirahatkan dulu, baru boleh disembelih. Jadi tidak ujuk-ujuk datang saat akan disembelih," imbaunya. (pie)
Editor: Harian Momentum