Harianmomentum.com--Soal Pemilihan Kepalada Daerah di delapan
kabupaten/kota, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung menyerahkan
sepenuhnya kepada masing-masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad saat diwawancarai
harianmomentum.com, Selasa (2-7).
“Siapa pun yang mau mencalonkan diri melalui Demokrat wajib melalui proses penjaringan dan penyaringan yang dilakukan masing-masing DPC Demokrat,” ujar Fajar, –sapaan akrab Fajrun Najah Ahmad— .
Jadi, sambung dia, tidak ada bacalon kada yang tiba-tiba datang
ke DPD untuk meminta pendelegasian dari partai politik (parpol).
Walau begitu, Fajar mengakui kalau sudah ada beberapa kader
internal yang sempat menyampaikan ke DPD terkait keinginannya untuk mencalonkan
diri pada Pilkada 2020.
“Kami katakana ke mereka (kader yang ingin maju pilkada)
untuk menjalin komunikasi dari tingkat bawah. Jadi segala sesuatunya
berjenjang,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, jajaran Partai Demokrat Lampung
saat ini sudah mulai mempersiapkan diri guna menghadapi pilkada di delapan
kabupaten/kota.
Menurut Fajar, saat ini ada
tiga hal yang sedang dilakukan Demokrat Lampung guna menghadapi pilkada.
“Yang pertama, kita minta semua DPC (dewan pimpinan cabang)
di delapan wilayah untuk melakukan konsolidasi organisasi sampai ketingkat
paling bawah, selaligus konsolidasi kader untuk memperispakan dairi menyambut
Pilkada 2020,” kata Fajar.
Kedua, sambung dia, DPD Demokrat Lampung telah
mengintruksikan seluruh DPC untuk melakkan komuniukasi politik dengan partai
lian di wilayahnya masing-masing.
“Ketiaga setiap DPC wajib melakukan komunikasi dengan para
tokoh-tokoh yang siap mencalonkan diri melalui partai Demokrat,” jelasnya.
Menurut dia, ketiga hal tersebut akan terus dilakukan hingga
adanya perintah dari DPP untuk segera melakukan penjaringan dan penyaringan
bakal calon kepala daerah (bacalon kada).(acw)
Editor: Harian Momentum