Puluhan Proyek Lamtim Lelang di LPSE Lampung

img
Lelang proyek di LPSE Provinsi Lampung.

Harianmomentum.com--Puluhan paket proyek milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung dilelang menggunakan server Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com di website LPSE Lampung, Selasa (9-7-2019), sekitar 49 paket proyek Pemkab Lamtim yang sedang dalam proses tender.

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Lamtim Maryono menceritakan pada awal proses lelang tahap pertama, ada 25 paket yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Saat proses tender dilaksanakan, server LPSE Lamtim terjadi kendala karena diretas (hack) oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Begitu tender dilaksanakan, Pokja kita mengalami kendala. Karema ada campur tangan pihak luar terhadap server LPSE kita," jelas Maryono.

Akibatnya, proses lelang di server LPSE Lamtim tidak dapat dilanjutkan, karena semua paket terhapus. "Karena tidak dapat dilanjutkan, maka lelang itu gagal," ujarnya.

Dia mengatakan langsung melaporkan kejadian tersebut ke LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). "Kemudian, LKPP langsung membentuk tim khusus untuk menanganinya," ucapnya

Dia juga melaporkan hal tersebut ke Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. "Polda juga langsung menindaklanjutinya," terang Maryono.

Selain itu, menurut dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memantau kejadian tersebut. Sehingga, disarankan untuk melaksanakan proses tender di server LPSE Provinsi Lampung.

"Untuk memudahkan proses pemantauan, pengawasan dan pengamanan, kita disarankan untuk tender di server provinsi. Karena LPSE provinsi juga mengalami hal yang sama," sebutnya.

Karena itu, lelang proyek Pemkab Lamtim dilaksanakan di website LPSE Provinsi Lampung. Terutama proyek yang menggunakan DAK.

Dia beralasan proyek yang menggunakan DAK harus sudah tandatangan kontrak pada 21 Juli mendatang. Jika tidak, maka anggaran tersebut harus dikembalikan.

"Inilah makanya kita mengejar sampai 21 juli. Sampai sekarang masih dalam proses tender, kemungkinan tanggal 15 sampai 21 Juli sudah selesai semua," tuturnya.

Dia menerangkan total proyek yang menggunakan DAK mencapai Rp78,7 miliar. Proyek tersebut dari beberapa instansi, antara lain: Dinas kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Dinas Lingkuhan Hidup, Dinas Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perpusatakaan dan Arsip.

Sayangnya, Kepala Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Lampung Zainal Abidin belum berhasil dikonfirmasi terkait hal tersebut. (rif/adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos