Empat Parpol di Bandarlampung Jajaki Koalisi

img
Ketua DPD NasDem Kota Bandarlampung Naldi Rinara dan Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung Budiman AS usai pertemuan. Foto: ist

Harianmomentum.com--Empat partai politik (parpol) di Kota Bandarlampung mulai melakukan penjajakan koalisi guna menghadapi Pemilihan Walikota (Pilwakot) pada 2020 mendatang. Keempat parpol yaitu: Demokrat dengan Nasdem dan PKS dengan Gerindra.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Bandarlampung Budiman AS mengatakan, pihaknya sudah bertemu langsung dengan ketua Nasdem kota setempat, Naldi Rinara pada Rabu (9-7-2019).

“Pertemuan tersebut bentuknya komunikasi politik atau penjajakan awal untuk menuju koalisi,” kata Budiman saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Kamis (10-9).

Dia menuturkan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas soal langkah parpol untuk pembangunan Kota Bandarlampung lima tahun mendatang.

“Maka kalau punya visi dan misi yang sama, bukan tidak mungkin kita akan berkoalisi dengan Nasdem,” jelasnya.

Menurut dia, jika Demokrat berkoalisi dengan Nasdem, maka sudah dapat mengusung pasangan calon walikota dan wakilnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2020.

“Kalau kita gabung dengan Nasdem sudah bisa mengusung sih, Demokrat lima kursi ditambah Nasdem juga lima jursi, jadi total 10 kursi, sudah bisa mengusung,” jelasnya.

Walau begitu, Budiman menyatakan tetap akan membangun komunikasi ke semua parpol untuk menghadapi pilwakot. 

“Saat ini memang baru dengan Nasdem (membangun komunikasi politik), mungkin dalam waktu dekat kita akan jalin komunikasi atau penjajakan dengan parpol lain,” jelasnya. 

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Bandarlampung Naldi Rinara membenarkan soal pertemuan tersebut. Menurut dia, pertemuan baru sebatas penjajakan. 

“Pertemuan itu intinya membahas pembangunan Bandarlampung kedepannya,” ujarnya. 

Selain dengan Nasdem, menurut dia, Partai Demokrat Bandarlampung sudah menjalin komunikasi politik dengan beberapa parpol lainnya. 

“Ada beberapa parpol lain juga, tapi belum bisa saya utarakan. Karena ada yang mau dibuka ada yang belum mau untuk dibukam,” tuturnya.Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Bandarlampung juga telah melakukan penjajakan koalisi parpol.

Ketua DPD PKS Bandarlampung Aep Saripudin mengatakan, dia sudah bertemu langsung dengan Ketua Partai Gerindra Bandarlamung Andika Wibawa guna memulai proses penjajakan.

“Kami sudah bertemu dan berbincang-bincang. Pada intinya kami mulai melakukan penjajakan,” kata Aep kepada harianmomentum.com, Kamis (20-6).

Dalam perbincangan itu juga, kedua petinggi partai turut membahas soal sosok yang akan dimajukan sebagai calon walikota dan wakilnya. “Dari PKS sudah ada beberapa kandidat. Begitu juga Gerindra, sudah ada beberapa kandidatnya,” ujarnya.

Kandidat yang dimaksud diantaranya: Almuzzamil Yusuf (Ketua DPP PKS/DPRRI), Ahmad Mufti Salim (Ketum DPW PKS Lampung/DPRD Propinsi), Ade Utami Ibnu (Sekum DPW PKS Lampung/DPRD Propinsi) dan Muchlas Ermanto Bastari (Waketum DPD PKS Bandarlampung/DPRD Kota).

Pada Pileg 2019 PKS mendapat total enam kursi legislatif. Sedangkan Gerindra mendapat tujuh kursi legislatif.

 “Kalau kami berkoalisi maka bisa mengajukan kader sebagai calon walikota atau calon walikota. Bisa gerindra calon walikotanya, atau pks calon walikotanya, semua nanti akan mengerucut pada waktunya,” tutur Aep.

Apalagi, sambung dia, jika koalisi ini bisa bergabung dengan AN dan Demokrat sebagaimana koalisi pilpres. 

“Kalau kita bisa membentuk koalisi keumatan seperti halnya Pilpres, itu akan lebih baik. Sebab hasil suaranya akan lebih banyak sebagaimana koalisi pilpres,” harapnya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos