MOMENTUM, Krui--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat terus mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah sebagai salah satu penopang perekonomian masyarakat.
Salah satu usaha yang dilakukan Pemkab Pesibar dengan meningkatkan keterampilan dan memerikan pengetahuan kepada perajin melalui berbagai pelatihan.
Hal itu dikakatan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Septi Istiqlal saat membuka Pelatihan Diversifikasi Produk Tapis yang dilaksanakan di Gedung Sekretariat PKK Pesibar, Selasa (27-8-2019).
Selain itu, kerajinan tapis merupakan sebuah karya seni yang dibuat oleh tangan-tangan kreatif para perajin di berbagai daerah di Provinsi Lampung, termasuk perajin di Pesisir Barat. Hal ini harus dipertahankan dan di bina dengan baik.
"Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu daerah penghasil kerajinan tapis ternama sejak dahulu. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan minat pasar yang terus berubah, maka pelaku IKM dituntut untuk terus berinovasi mengimbangi perkembangan permintaan pasar," katanya.
Dia berharap, dengan semangat kewirausahaan yang kuat, selain tercipta kegiatan ekonomi yang makin berkembang juga menciptakan lapangan kerja.
IKM berperan sentral dalam menciptakan keunggulan kualitas, mengorganisasi sumber daya yang diperlukan dalam menciptakan nilai tambah.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menunjang pengembangan sektor pariwisata Pesisir Barat yang didukung pertumbuhan ekonomi sebagai implikasi dari meningkatnya produktivitas industri kecil dan menengah," ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut, Heriza Kepala Dinas Koprindag, Hania Anwar. Narasumber dari Yayasan Adiyan Tapis Bandarlampung, perwakilan OPD dan para pelaku industri kerajinan tapis. (asn).
Editor: Harian Momentum