MOMENTUM,
Bandarlampung--Baru setahun terjun ke dunia politik, Soni
Setiawan berhasil lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi
Lampung bersama 84 legislatif lainnya.
Menurut anggota legislatif (aleg) asal daerah pemilihan (dapil)
lima: Lampung Utara dan Waykanan itu, kiat suksesnya hanyalah silaturahmi.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) Waykanan itu menuturkan, 2018 menjadi tahun perdananya masuk ke
dunia politik.
“Alhamdulillah, saat itu saya langsung mendapat amanah
untuk menjadi sekretaris DPC PKB Waykanan,” ujarnya kepada harianmomentum.com di Kantor DPC PKB Bandarlampung, Selasa (27-8-2019).
Saat memasuki tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019,
Soni mendapat banyak dorongan dari kader PKB maupun rekan-rekannya untuk turut
dalam pesta rakyat lima tahunan itu.
“Akhirnya pada Pileg 2019 saya dicalonkan untuk maju
sebagai calon legislatif Provinsi Lampung dari dapil lima, bahkan saya mendapat
nomor urut satu,” tuturnya.
Selama masa kampanye, Soni terus menyapa masyarkat. Terkadang,
dia tak sungkan untuk mengetuk pintu rumah masyarakat, sekedar memohon doa dan
dukungannya.
“Kadang saya silaturahmi dari rumah ke rumah. Kadang juga
silaturahmi dengan jemaah, dalam acara yasinan, maupun acara lain yang
diselenggarakan masyarkat. Intinya saya terus menjalin komunikasi yang baik dengan
seluruh elemen masyarkat,” tuturnya.
Menurut dia, kebiasaan menyapa masyarakat sudah sejak lama
dilakoninya. Sebab, walau pun terbilang baru di dunia politik, namun aktifitas
keorganisasian rutin dilakukannya. Berbagai organisasi kemudaan digelutinya,
bahkan sejak diperkuliahan.
“Dulu saat kuliah saya di PMII. Kemudian saya juga pengurus
Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Pancasila dan KNPI,” sebutnya.
Kecintaannya terhadap dunia keorganisasian memberikan bekal
tersendiri baginya. Dari situ, dia banyak belajar tentang pergaulan dan cara
bermasyarkat yang baik.
“Kalau saya intinya komunikasi politik dan pergaualan yang
sehat serta bermasyarakat yang baik, itu salah satu kunci keberhasilan saya
(menang pileg). Kalau bahasa di Nahdliyin (warga NU) silaturahmi lah,” ungkapnya.
Kebiasannya bersilaturahmi dengan masyarakat akhirnya
berbuah manis. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menetapkan Soni sebagai
salah satu aleg terpilih pada Pileg 2019.
“Di dapil lima total suara keseluruhan PKB mencapai 39 ribu
dan menempatkan satu kursi di DPRD Lampung,” ujarnya.
Dari beberapa calon legislatif (caleg) PKB saat itu, Soni mendapat
perolehan terbanyak, 11 ribu suara.
“Alhamdulillah saya mendapat kepercayaan dari masyarkat.
Insyaallah akan saya emban amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Setelah dilantik pada September mendatang, Soni bersiap
melaksanakan amanah rakyat yang diembannya.
“Saya siap mengawal kebijakan birokrasi yang bersifat
kemasyarkaatan. Kita akan turun langsung ke masyarakat untuk turut mengawasi
program pemerintah,” jelasnya.
Jika program itu pro rakyat, sambung dia, maka akan terus didorong
agar menyentuh ke seluruh lapisan masyarkaat.
“Tapi kalau tidak
berpihak kepada masyarkat, maka tugas kami adalah membenahinya,” ujarnya.(acw)
Editor: Harian Momentum