Harianmomentum--Tidak ada setoran atau mahar dalam penempatan posisi jabatan kepala sekolah
(Kepsek) menengah pertama (SMP) dan dan sekolah dasar (SD) di Kota Metro.
Hal tersebut ditegaskan
Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Metro A. Nasir AT saat membuka sosialisasi
dan diklat calon kepala sekolah di aula kantor Dinas pendidikan dan kebudayaan
(disdikbud) setempat, Rabu (12/7).
"Tidak ada yang
namanya mahar. Pemilihan calon kepala sekolah itu murni karena prestasi dan
kemampuan dari masing-masing calon. Bukan karena ada mahar," kata
Nasir.
Menurut dia, siapa pun
bisa menjadi pengajar, tapi hanya guru yang mampu memberi contoh baik yang bisa
menjadi pemerakarsa atau memberikan ide motivasi, kepada siswa untuk meraih
prestasi.
"Kalau yang pakai
mahar-mahar kan tidak bisa menjadi pemberi contoh, pemberi ide dan memberikan
motivasi atau dorongan. Kalau hanya sekedar jadi pengajar, tukang bangunan pun
bisa," terangnya.
Dia berpesan, kepada
guru dan kepala sekolah, agar dapat mengamalkan tiga fungsi tersebut. Artinya,
guru bukan hanya sekedar menjadi pengajar, tetapi bisa menjadi pemberi
motivasi, pemberi ide dan memberikan contoh yang baik. (sya/pie)
Editor: Harian Momentum