MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Tim Program Kartu Petani Berjaya Prof. Yusuf S. Barusman menyoroti pengolahan dan distribusi hasil pertanian di Lampung.
Menurut Rektor Universitas Bandarlampung itu, sudah saatnya Lampung mengolah hasil pertaniannya sendiri.
"Selama ini kita lupa, setelah komoditi itu panen harus ada proses lagi sehingga bisa lebih bernilai," kata Yusuf saat menjadi salah satu narasumber di Seminar Perkebunan yang digagas PWI Lampung, Senin (18-11-2019).
Setelah sukses dipengolahan, fokus kedua adalah distribusi hasil pertanian. "Masalah yang selama ini bergulir, setelah diolah mau dipasarkan kepamana ini barang," ucapnya.
Yusuf pun optimis, mendatang Lampung bisa mandiri untuk mengolah hasil pertaniannya, khususnya kopi.
"Secara rasional, petani tidak akan semangat kalau mereka mau merugi terus. Maka kalau kita bicaranya hasilnya saja tanpa ada menejemennya sama saja bohong," katanya.
Untuk itu, dengan keahlian bidang menejemen yang dimilikinya, Yusuf bersama pihak terkait akan berupaya untuk menyeimbangkan antara produksi dan kebutuhan pasar.
"Tujuan utama kita kesejahteraan petani. Kesejahteraa petani ini ekonomis dan sosial," ujarnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
