MOMENTUM, Bandarlampung--Pengusaha harus memiliki dan menjalankan lima strategi agar usahanya berkembang dan bertahan dalam menghadapi persaingan.
Kelima strategi usaha itu pertama, memastikan pangsa pasar, menciptakan produk yang unik, marketing, mengikuti tren dengan berinovasi, amanah dan melibatkan Allah dalam setiap proses.
Tips strategis bisnis itu diberikan Yussy Akmal, pemilik Gerai Yussy Akmal Bakrie, saat menjadi pembicara Pelatihan Kewirausahaan yang digelar Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPPN) Pusat di Gedung PTPN VII, Senin (25-11-2019).
Dalam kegiatan yang diikuti 50 karyawan PTPN VII yang memasuki masa purnakarya ini, Yussy Akmal menyampaikan materi dengan tema: Mengembangkan usaha kecil kreatif dan berdaya saing.
Menurutnya, memastikan pasar dari produk yang dihasilkan itu sangat penting. Jangan sampai produk yang dihasilkan tidak ada pasar. Dalam membidik pasar saat ini dibutuhkan produk yang berdaya saing dan unik.
Selain itu, terang Yussy, dalam menjalankan usaha harus memiliki marketing yang handal guna memasarkan produk yang dihasilkan.
“Tidak itu saja, kita juga harus melakukan berbagai inovasi produk agar pelanggan yang membeli produk kita tidak bosan, dan berpindah tempat membelinya. Yang utama lagi, harus menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Jangan sampai tiap hari ada perbedaan rasa, sehingga membuat pelanggan enggan untuk datang lagi membeli produk yang dihasilkan,” katanya.
Menurutnya, dalam dunia usaha juga wajib berinovasi untuk tetap bertahan. "Juga harus amanah. Dalam pengertian, jangan sekali-kali menonak orderan karena itu merupakan amanah yang diberikan oleh pelanggan.
Terakhir, dalam setiap usaha harus diimbangi dengan berdoa, karena campur tanggal Allah SWT yang menentukan kemajuan usaha," katanya.
Pengusaha kue Pai Pisang di Lampung yang merintis usahanya sejak 1992, itu kini memiliki lima gerai dengan 170 karyawan.
Yussy mengingatkan, menjalankan usaha jangan takut gagal. "Setiap orang mempunyai jatah gagal maka habiskan jatah gagal untuk untuk mencapai keberhasilan".
“Yussy berjaya dan dapur berjaya merupakan program kami untuk membantu UMKM untuk mengembangkan usaha," katannya.
Program yussy berjaya UMKM dalam bentuk pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan usaha. Sedangkan dapur berjaya berupa bantuan peralatan, permodalan dan serta pemasaran.
"Pemasarannya dapat bermitra dengan menitipkan produk di outlet kami. Kami telah memiliki puluh mitra usaha mereka kami berikan pelatihan, permodalah sampai dengan memasarkan produk yang dihasilkan dan merupakan UMKM yang ada di Lampung," katanya. (rls).
Editor: Harian Momentum