MOMENTUM, Jakarta--Launching penerapan Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis information technology (IT) secara menyeluruh di PTPN VII pada awal 2019 mendapat apresiasi. Majalah IT Work memberi dua penghargaan pada ajang Top Digital Award 2019 di Jakarta, Rabu malam (27-11-19).
Tim juri Top Digital Award 2019 melibatkan sejumlah asosiasi dan konsultan bidang teknologi-informatika independen. Dua kategori yang diraih PTPN VII adalah Top Digital Implementation 2019 on Agriculture sector #level star 4 dan Top CIO on Digital Implementation 2019. Penghargaan diterima Direktur Komersil PTPN VII Achmad Sudarto, didampingi Sekretaris Perusahaan Okta Kurniawan dan Manajer Projec ERP Muhammad Nugraha.
Ketua Dewan Juri Prof. Dr-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng. dalam pengantarnya mengatakan, pihaknya menemukan beberapa aspek penting terkait implementasi TI dan transformasi digital pada ajang ini. Antara lain, IT Security, Data Center, Sinkronisasi dan Integrasi, serta Rating Kepuasan Pengguna Solusi.
Pada Top Digital Award Awards 2019 yang merupakan penghargaan bidang TI TELCO/Teknologi Digital terbesar di Indonesia ini, juri melakukan penilaian kepada lebih dari 500 lembaga. Terdiri dari perusahaan dan lembaga pemerintah.
Prof. Muli, sapaan akrab Kalamullah Ramli menambahkan, dari 500-an lembaga itu, juri kemudian melakukan pendalaman materi dan pencapaian untuk menentukan pemenang. Sebanyak 21 pemenang dari berbagai kategori menerima penghargaan di Jakarta yang dihadiri 150 finalis dan pejabat Kementerian.
Direktur Komersil PTPN VII Achmad Sudarto mengaku surprised dengan pencapaian ini. Ia menjelaskan, penghargaan kategori Top Digital Implementasi 2019 on Agriculture Sector #level 4 yang diterima, PTPN VII dinilai sebagai pioner dalam penerapan sistem informasi terintegrasi. #Level 4, terang Darto, adalah peringkat tertinggi pada ajang tersebut.
Materi yang dinilai unggul di PTPN VII antara lain dalam penerapan ERP dari SAP. Lalu, SIMPG, E-Office, E-Farmin dan Sistem weightbridge berbasis ERP SAP yang terintegrasi seluruh Unit. PTPN VII juga dianggap leading karena telah menggunakan infrastruktur Jaringan WAN (wide area network) fiber optic sebagai sarana integrasi sistem proses bisnis.
“Keberhasilan ini diraih karena kerjasama, support, dan concern dari BOD yang didukung penuh oleh komitment seluruh karyawan PTPN VII. Ini juga bukti bahwa kita serius mengimplementasikan digitalisasi teknologi informasi. Muaranya, tentu untuk meningkatkan produktivitas, kinerja, dan efisiensi di semua lini perusahaan,” kata dia.
Secara personal, Achmad Sudarto juga dinobatkan sebagai Top CIO on Digital Implementation pada Top Digital Award 2019. Dewan juri menilai, Darto, sapaan akrabnya, sebagai Direktur Komersil PTPN VII berhasil membangun dan memberikan arah agar TI menjadi enabler di PTPN VII.
“Secara kelembagaan dan pribadi, saya menyampaikan terima kasih kepada Majalah IT Work dan dewan juri atas penghargaan ini. Saya tergerak untuk terus mendorong kinerja dengan pemanfaatan IT ini lebih baik lagi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara TOP DIGITAL Awards 2019 M. Lutfi Handayani menyatakan forum ini bukan sekadar ajang penghargaan semata. Lebih dari itu, ada muatan aspek pembelajarannya bagi peserta.
Menurut Lutfi, selain memberi penilaian dan award, dewan juri juga memberikan masukan dan saran atau rekomendasi kepada para peserta. Hal ini untuk memberi pengembangan solusi TI dan transformasi digital yang perlu mereka lakukan ke depan.
“Saran dan masukan yang diberikan meliputi tata kelola TI, infrastruktur TI untuk mendukung teknologi digital, dan implementasi TI dan teknologi digital dalam bentuk solusi atau aplikasi,” pungkasnya. (rls)
Editor: Harian Momentum