MOMENTUM, Bandarlampung--PT Bank Pembangunan Daerah Lampung atau Bank Lampung menggelar Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Rapat berlangsung di Kantor Pusat Bank Lampung di Bandarlampung, dipimpin Gubernur Arinal Djunaidi selaku pemegang saham pengendali. Dihadiri seluruh pemegang saham dari kabupaten/kota se-Lampung.
Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni menjelaskan, saat ini Bank Lampung adalah yang terbaik di seluruh Bank Umum Kategori Buku I yang ditunjukan oleh berbagai penghargaan dari lembaga-lembaga independen.
"Namun kami masih mempunyai keterbatasan dalam upaya melakukan pengembangan usaha melalui peningkatan infrastruktur informasi antara lain e-banking, Bancassurance, kartu debit, kartu kredit, dan lainnya," ujar Eria dalam siaran pers kepada harianmomentum, Jumat (13-12-2019).
Oleh karena itu, untuk penguatan modal, terdapat tiga opsi yakni pertama melalui setoran modal pemegang saham (fresh money), kedua reinvestasi dividen 2019, dan ketiga private placement investor strategis dengan skema saham perseorangan (ASN) dengan jumlah saham yang ditawarkan Rp50 juta dengan harga saham Rp10 ribu/saham.
Agenda lainnya, Komisaris Independen Bank Lampung Lukman Hakim menyampaikan hasil penjaringan Direktur Operasional dan Direktur Kepatuhan yang berasal dari internal Bank Lampung.
Harapan ke depan, Bank Lampung dapat memenuhi kelengkapan jajaran pengurusnya serta dengan kekuatan permodalan akan semakin mantab menuju buku II dan serta dapat memenuhi kebutuhan nasabahnya melalui pengembangan produk digital dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Lampung.
Sebelum RUPS berlangsung, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Lampung Indra Krisna mengatakan tentang pentingnya penguatan permodalan bank menuju Buku II dan Good Corporate Governance (GCG). Yaitu laporan proses seleksi penjaringan calon direktur kepatuhan dan calon direktur operasional untuk mengikuti fit and proper test di OJK. (rls/iwd).
Editor: Harian Momentum