MOMENTUM, Jakarta--PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) menyalurkan compress natural gas (CNG) kepada pelanggan rumah tangga (RT) di sejumlah wilayah di Jakarta yang terdampak perbaikan dan perawatan pipa gas bumi.
Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menyebutkan, CNG itu disalurkan kepada sekitar 6.896 rumah tangga di lima lokasi di Jakarta Timur, diantaranya Metering Regulating Station (MRS) Rusun Klender, Perumnas Klender, Rawamangun, Pulomas dan Pulogadung.
"Penggunaan CNG ini merupakan upaya PGN untuk memastikan bahwa setiap pelanggan tetap dapat memenuhi kebutuhan energi gas bumi selama perawatan jaringan pipa," jelas Gigih, Selasa (24-12-2019) malam.
Gigih menegaskan, PGN memastikan bahwa penyaluran gas ke pelanggan rumah tangga berlangsung aman pada liburan natal tahun ini. Termasuk di wilayah yang sedang dilakukan perawatan pipa gas bumi.
Penggunaan CNG juga menjadi bagian dari solusi yang dilakukan oleh PGN untuk memenuhi kebutuhan gas para pelanggan rumah tangga.
"Pemanfaatan gas bumi merupakan solusi bagi ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang banyak diimpor," ungkap Gigih melalui rilis yang diterima Harian Momentum, Jumat (27-12-2019).
PGN terus mendorong percepatan dan perluasan penggunaan gas bumi untuk rumah tangga. Program pembangunan jaringan gas rumah tangga (Jargas) ini dilakukan melalui tiga strategi.
Pertama, bekerja sama dengan Kementerian ESDM melalui pemanfaatan alokasi dana di APBN. Kedua, secara internal, PGN memiliki program jargas yang dibiayai secara mandiri oleh perusahaan. Ketiga dengan melibatkan investor dalam pembangunan jargas.
Pada 2020, rencana konstruksi jargas yang menggunakan dana APBN akan dibangun di 49 kabupaten/kota sebanyak 266.070 SR. Sedangkan dana mandiri PGN sebanyak 50 ribu SR dan kerjasama dengan investor sebesar 500 ribu sambungan.
Sementara Sales Area Head PGN Area Jakarta Iwan Yuli Widyastanto menambahkan, sebelumnya perawatan pipa gas bumi juga dilakukan di 13 lokasi Kawasan Industri Pulogadung. Dari 6.896 pelanggan rumah tangga terdampak, hampir 5.000 pelanggan ada di wilayah Klender. PGN melakukan injeksi CNG dengan kebutuhan sekitar 5800 meter kubik per dua hari.
Menurut Iwan, sejak Rusun Klender menjadi pelanggan PGN mulai dari tahun 1998 hingga saat ini, aliran gas bumi tidak pernah mati. (rls)
Editor: Harian Momentum