MOMENTUM, Metro--Selama tahun 2019, angka kemiskinan di Kota Metro mencapai 8,68 persen. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding dua tahun sebelumnya. Tahun 2017 angkat kemiskinan di Metro mencapai 9,8 persen dan 9,14 persen pada tahun 2018.
Data penurunan angka kemiskinan tersebut terungkap dalam rapat koordinasi jajaran Pemkot Metro yang dipimpin Walikot Ahmad Pairin, Kamis (9-1-2020).
"Tahun 2019, angka kemiskinan di Kota Metro cenderung menurun dibanding dua tahun sebelumnya," kata Pairin.
Menurut Pairin, pemkot setempat menargetkan angka kemiskinan paling tinggi mencapai 7,5 persen.
"Untuk mencapai target itu, organisasi perangkat daerah harus memaksimalkan efgektifita pelaskanan program kerja yang mengarah pada upaya penurunan angkatr kemsikinan. Mudah-mudahan tahun 2024, kita bisa mencapai target itu," harapnya.
Pada rakor tersebut juga dibahas rencana penambahan anggaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional untuk kategori penerima bantuan iuran.
"Kita upayakan penambahan anggaran ini, tidak mengurangi jumlah kepesertaan JKN kategori penerima bantuan iuran yang saat ini mencapai 82,82 persen," tambahnya.
Pada kesempatan itu, dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) setempat juga membahas mengenai inflasi tahunan yang mencapai 2,97 persen. (pie)
Editor: Harian Momentum