Penjual Serbuk Jentika Mengaku dari Puskesmas, Dinkes Metro Tegaskan Gratis

img
Marak oknum penjual serbuk pembasmi jentik nyamuk ini yang mengaku kader pemberantas sarang nyamuk dari Puskesmas di Kota Metro

MOMENTUM, Metro--Warga Kelurahan Mulyojati, Kota Metro mempertanyakan penjualan serbuk pembasmi jentik nyamuk dalam kemasan bermerek Jentika yang dihargai Rp5000 per bungkus.

Wawan warga RT 19 RW 05 Kelurahan Mulyojati mengaku membeli serbuk pembasmi jentik nyamuk itu Rp20 ribu per empat bungkus.

"Ada yang datang ke rumah. Wanita dua orang mengaku kader PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dari puskesmas, Mereka menawarkan serbuk pembasmi nyamuk harganya lima ribu perbungkusnya," kata Wawan pada Harianmomentum.com, Senin (13-1-2019).

Padahal, menurut informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, serbuk pembasmi jentik nyamuk itu dibagikan gratis ke warga.

"Kalau info dari dinas kesehatannya gratis. Tapi kok ada kader PSN yang jual serbuk pembasmi jentik, Rp5000 per bungkus. Heran saya, gimana  yang sebenarnya?"  tanyanya.

Terpisah, Kepala Dinkes  Kota Metro Erla Adriyanti menegaskan, pembagian serebuk pembasmi jentik nyamuk ke masyarakat tidak dipungut biaya alias gratis.

"Gratis, tidak ada biaya apa pun. Mungkin itu dari luar dinkes. Karen kabar  yang saya dapat, ada pihak luar yang menjual ke warga juga," kata Erla.

Menurut dia, serbuk tersebut memang sangat efektif untuk membasmi jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air.

"Fungsi serbuk itu memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk penyebar virus penyakit demam berdarah dan malaria," terangnya. (pie)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos