MOMENTUM, Bandarlampung--Pasca Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung akan lebih intens dalam membangun konsolidasi hingga tingkat ranting.
Menurut Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Lampung Mingrum Gumai, hal itu menjadi salah satu amanat yang disampaikan dalam Rakernas PDIP, belum lama ini.
"Yang utama kami harus membangun konsilidasi dan bergerak," ujar Mingrum saat diwawancarai harianmomentum.com di Gedung DPRD Lampung, Senin (13-1-2020).
Konsolidasi sangat penting, apalagi dalam menghadapi konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 2020.
"Kami berusaha semaksimal mungkin, berjuang, bergotong royong bersama masyarakat agar mampu melahirkan pemimpin yang terbaik di daerah-daerah. Kami pun berusaha merekomendasikan (bakal calon kepala daerah) yang terbaik," jelas Ketua DPRD Lampung itu.
Saat ditanya apakah sudah ada rekomendasi yang diturunkan DPP PDIP terhadap bakal calon kepala daerah (bacalonkada) di Lampung pasca rakernas, Mingrum menyatakan belum, sebab masih dalam proses.
"Sampai rakernas ditutup, seluruh Indonesia tidak ada (rekomendasi). Itu domainnya DPP. Kita boleh saja meminta, tapi DPP punya pertimbangan lain karena DPP kajiannya dari sabang sampai merauke," jelasnya.
Sebelumnya, DPP PDIP berencana mengumumkan rekomendasi untuk 44 bacalonkada se-Indonesia, diantaranya Lampung.
Mingrum mengimbau bacalonkada yang sudah mengikuti proses ferifikasi penjaringan untuk bersabar.
"Ikuti saja proses. Kewenangan itu ada di ketua umum (ketum). Siapa yang diputuskan kita belum tahu," imbuhnya.
Mingrum pun tak dapat memastikan, kapan rekomendasi diumumkan. "Kita tidak dapat gambaran dari ketum," ujarnya.
Soal target kemenangan di Pilkada delapan kabupaten/kota di Lampung, Mingrum tak menyebut.
"Semua partai politik maunya menang semua. Yang jelas kalau calonnya oke, masyarakat oke, Insyaallah," ucapnya.
Selain itu, Rakernas PDIP juga mengamanatkan para kadernya, khususnya yang duduk di eksekutif dan legislatif untuk intensif turun ke masyarakat. "Legislatif dan eksekutif turun ke bawah untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat," ungkapnya.(acw)
Editor: Harian Momentum