MOMENTUM, Waykanan--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Waykanan diminta memperbaiki dan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat serta mempertahkan prestasi yang diraih.

Permintaan itu disampaikan Bupati Raden Adipati Surya saat memimpin rapat koordinasi Dinas Kesehatan Waykanan di Aula Ksatria Bhakti Husada Dinkes setempat, Selasa (14-1-2020), 

Rapat dihadiri Kepala Dinkes Anang Risgiyanto, Direktur RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Burhan, para kepala UPT Puskesmas, tenaga kesehatan dan staf kesehatan se-Kabupaten Waykanan.

Perbaikan layanan itu, kata Adipati, terutama layanan di poli klinik, instalasi gawat darurat, dan rapat inap.

"Pihak RSUD agar memperhatikan sopir ambulans dan tegas terhadap kinerja satpam RSUD,” katanya.

Permintaan lain terkait dengan baru RSUD, Adipati meminta kepala Dinkes, Direktur RSUD ZAPA, dan jajarannya untuk menyelesaikan proses pepindahan RSUD pada akhir Januari 2020.

Sementara Anang Risgiyanto dalam paparan Refleksi Bidang Kesehatan Tahun 2019 menyampaikan, Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan. Antara lain soal capaian IPM (indeks pembangunan manusia), angka harapan hidup, dan derajat kesehatan masyarakat.

“Tahun 2019, STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) Award bersama 19 kabupaten/kota se-Indonesia dan penghargaan kabupaten terbaik 1 nasional kabupaten sehat," katanya.

Program lain yang akan dilakukan pada 2020, antara lain penanganan stunting, re-akrediasi puskesmas, sistem pelayanan rujukan rumah sakit, penyakit  menular, penyakit tidak menular dan farmalkes.

Dilaporkan, RSUD yang kini berstatus unit pelaksana teknis  dibawah Dinas Kesehatan, memiliki 209 tenaga kesehatan, 88 tenaga nonkesehatan, 17 dokter spesialis, 11 dokter umum, dengan fasilitas 60 tempat tidur Kelas 1, 2, 3 dan isolasi, serta empat ambulans.

RSUD menyediakan pelayanan 24 jam IGD, radiologi, farmasi, laboratorium, UTDRS, dan kamar operasi. Selain itu, juga layanan kesehatan lainnya, seperti penyakit dalam, klinik anak, kebidanan, bedah mulut/gigi, kilim mata, dan THT. (vit).