MOMENTUM, Tanjungbintang--Pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, bukan hanya tugas dan tanggung jawab kepolisian. Perlu peran aktif semua pihak untuk mengatasi bahaya narkoba.

Terkait hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lesty Putri Utami, menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor: 1 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan Penanggulangan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya, Sabtu (25-1-2020).

Sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa Serdang, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan itu diikuti dua ratus peserta yang didominasi generasi muda.

"Penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman serius terhadap kualitas  sumberdaya manusia (SDM) dan masa depan Indonesia," kata Lesty.

Menurut Lesty, beberapa tahun kedepan diperkirakan Indonesia akan menjadi negara maju. Salah satu faktor pendukung kemajuan itu adalah, mayoritas penduduk Indonesia masuk kategori usia produktif: kisaran usia 15 hingga 30 tahun.

"Jumlah penduduk Indonesia berusia produktif pada tahun 2030-an diperkirakan mencapai seratus juta jiwa. Hanya saja perlu diingat, sumber daya manusia (SDM) usia produktif itu harus benar-benar dipersiapkan yang trampil dan unggul dalam segala bidang," terangnya.

Dia melanjutkan, kendala yang dihadapi dalam mempersipkan SMD unggul itu adalah penyalahgunaan narkoba.

"Untuk mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba, DPRD Lampung bersama pemerintah daerah telah menetapkan payung hukum berupa peraturan daerah nomor: 1 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan Penanggulangan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya," jelasnya.

Dia mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarkat, aktif melakukan berbagai upaya pencegahan bahaya narkoba pada generasi muda.

Sosialisasi itu juga menghadirkan narasumber: Kasi Perberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung Edy Marjoni.

Turut hadir pada kesemptan itu: Camat Tanjungbintang Hendri Hatta, Kades Serdang Supriyono dan para tokoh masyarakat setempat. (rls)