MOMENTUM, Waykanan--Sebanyak 23 warga Tegalmukti, Kecamatan Negeribesar, Kabupaten Waykanan, mengundurkan diri dari keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH).
Menurut pendamping PKH Kampung Tegalmukti dan Bimasakti, Kecamatan Negeribesar, M Ridho Fatkhurakhman, warga itu mundur dari penerima program PKH setelah menerima pemahaman tentang sasaran program pemerintah tersebut.
Pemahaman itu diberikan dengan melibatkan tokoh agama setempat, Ustaz Ahmad Rokhim Siddiq. "Warga itu akhirnya menyadari jika mereka tidak seharusnya menerima bantuan PKH, akhirnya mengundurkan diri," ujar Rihdo, Rabu (29-1-2020).
Menurut Ahmad Rokhim, warga itu mundur karena menyadari mereka tidak layak untuk menerima bantuan. Selanjutnya, warga itu dimintai memperhatikan KPM lainnya yang ada di kampungnya.
Diharapkan, warga yang secara ekonomi mampu, segera mundur dari penerima PKH, sehingga bantuan tersebut bisa diberikan kepada warga lain yang membutuhkan.
Sementara keluarga penerima manfaat diharapkan secara bertahap meningkat perekonomiannya sehingga tak lagi menjadi penerima manfaat PKH. (vit).
Editor: Harian Momentum
