Yusuf Kohar: Saya Tidak Sosialisasi, Hanya Mencerdaskan Masyarakat

img
Wakil Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar saat silaturahmi dengan warga di Kelurahan Wayhalim Permai, Kecamatan Wayhalim. Foto: acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Wakil Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar menegaskan, kegiatan silaturahmi yang dilakoninya ke warga dan lurah-lurah bukan dalam rangka sosialisasi jelang Pemilihan Walikota (Pilwakot). Melainkan hanya untuk mencerdaskan masyarakat.

Sebab, kata Yusuf, saat ini ada oknum-oknum yang dengan sengaja membodoh-bodohi masyarakat dengan menebar isu-isu politik.

Hal itu disampaikan Yusuf saat diwawancarai awak media usai silaturahmi dengan warga di Kelurahan Wayhalim Permai, Kecamatan Wayhalim, Jumat (31-1-2020).

"Kalau saya sosialisasi, saya ngomong pilih Yusuf Kohar. Tapi selama ini boleh di cek, adakah saya promosi seperti itu. Tidak kan," kata Yusuf, bakal calon Walikota Bandarlampung itu.

Baca juga: Yusuf Kohar Rutin Kunjungi Lurah, Ini Tujuannya

Menurut Yusuf, tujuannya mendatangi warga dan lurah semata-mata untuk memberikan pencerahan.

"Selain untuk menampung aspirasi warga, niat saya mencerdaskan masyarakat. Termasuk ke lurah, juga seperti itu," ungkapnya.

Di setiap momen pertemuan dengan warga, Yusuf selalu menjelaskan bahwa siapa pun kepala daerah yang kelak terpilih, program-program bantuan, mulai dari pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat tidak akan hilang.

"Saya ngasih tahu saja ke warga, jangan mau ditakut-takuti. Jadi bohong lah bila ada yang ngomong kalau si A tidak jadi walikota BOS (bantuan operasional sekolah) akan hilang," jelasnya.

Begitupun saat menemui lurah. Menurut Yusuf, semata-mata hanya untuk memberikan wejangan, arahan, wawasan, inovasi dan kreativitas.

"Ketemu lurah juga saya katakan bahwa setiap ASN (Aparatur Sipil Negara) harus netral. Jangan ikut berpolitik. Apalagi sampai jadi tim sukses, memasangkan spanduk calon. Itukan tidak boleh," paparnya.

Lebih lanjut Yusuf mengatakan, saat ini pemimpin di Kota Bandarlampung adalah Herman HN dan Yusuf Kohar. 

"Jadi kalau saya kunjungan ke dinas, badan, rumah sakit, sekolah, lurah atau camat, apalagi warga saya, itu tidak menyalahi aturan," jelasnya.

Kendati kunjungannya ke lurah-lurah dan warga kota setempat mendapat kritikan dari beberapa pihak, Yusuf memastikan hal itu tidak akan menghentikan langkahnya.

"Jalan terus tidak ada urusan. Sebab saya pastikan, Yusuf Kohar taat aturan. Karena saya alumni lemhanas, pasti taat aturan," tegasnya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos