Akui Tak Masuk Akal, Ketua KPU Bantah Terjadi Kebocoran Soal

img
Jumpa pers KPU Lampung Timur. Foto. Rif.

MOMENTUM, Sukadana--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur (Lamtim) mengakui hasil tes tertulis beberapa peserta tidak masuk akal. Namun, KPU membantah ada kebocoran soal.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Lamtim Jarwo Asmoro dalam jumpa pers yang digelar di aula Kantor KPU setempat, Jumat (31-1-2020).

Jumpa media digelar menyusul merebaknya dugaan bocornya soal dalam seleksi penerimaan panitia pemilihan kecamatan (PPK). Seleksi dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di SMA Negeri 1 Simpang Sribawono, Kamis (30-1-2020).

Dugaan bocornya soal itu karena ada indikasi, peserta tes di empat kecamatan mendapatkan nilai tinggi yang dikerjakan kurang dari 30 menit. 

Misalnya, di Kecamatan Batanghari,  nomor peserta 606 mendapatkan nilai 98 dengan sisa waktu 01 : 02 : 51 detik, disusul Batanghari Nuban, nomor peserta 13 : 13 mendapatkan nilai 95 sisa waktu 01: 14 : 19 detik. Kemudian, di Wayjepara nomor peserta 728 dengan nilai 93 sisa waktu 01 : 10 : 06, dan Pekalongan, nomor peserta 406 mendapatkan nilai 86 dengan sisa waktu 01 : 01 : 16 detik. Kemudian waktu yang di berikan KPU dalam seleksi ini sebanyak 90 menit (1,5 jam).

"Memang harus diakui, ini tidak masuk akal. Namun dapat dipastikan kami komisioner KPU tidak terlibat," tegas Jarwo yang didampingi komisioner KPU Lamtim.

Jarwi menjelaskan alsannya, 100 soal dibuat oleh setiap komiosioner KPU. Setiap peserta tes mengerjakan soal secara romdom. "Kami antarkomiosioner KPU tidak mengetahui soal yang dibuat begitu juga jawabannya," kata Jarwo.

Terhadap hasil tes peserta yang dinilai tak masuk kata, kata dia, petugas KPU Lamtim meminta keterangan petugas KPU yang mengawasi pelaksaan tes dan memeriksa komputer yang digunakan untuk memonitor pelaksaan CAT.

Hasilnya, kata dia, tidak diketemukan kejanggalan atau kesalahan sistem komputer dan hasil.

Selain itu, komputer yang digunakan untuk seleksi, juga melalui proses ujicoba yang dilakukan pada 29 Januari 2020 dan tidak ada masalah. (rif).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos