MOMENTUM, Bandarlampung--"Saya melihat kantor pemerintah kota (pemkot) sangat bangga karena mewah. Kantor kecamatan pun begitu. Tapi kantor kelurahan kami seperti mau roboh," ujar Julian.
Hal itu disampaikan Julian, warga Kelurahan Kupangteba, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung, saat dialog dengan Walikota Herman HN pada peresmian Kantor Kecamatan Telukbetung Utara, Rabu (5-2-2020).
Bahkan, Julian menggambarkan, kantor kelurahannya kalah bagus dibandingkan dengan warung pempek yang ada di sekitar kelurahan. "Walaupun tidak dibangun, setidaknya direnovasi," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan soal drainase yang buntu dan trotoar yang kurang bagus di Jalan Mayor Salim Batubara Kupangteba. "Alhamdulillah, kalau hujan deras jadi banjir," sindirnya.
Menanggapi hal itu, Herman mengatakan akan melihat status kepemilikan tanah kelurahan tersebut. "Kami lihat status tanahnya dulu, kalau numpang tidak bisa dibangun," ujarnya.
Menurut dia, pemkot akan berupaya mengatasi keluhan tersebut. "Nanti Tahun 2021 akan dibangun, tolong Dinas Pekrjaan Umum (DPU) dicek kelurahannya," kata dia.
Belum dibangunnya beberapa kantor kelurahan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 karena Pemkot setempat masih menyelesaikan pekerjaan yang lain.
"Kami bertahap pak, kalau kemarin mikirin soal penerangan sama keamanan dulu. Tapi nanti dicek sama DPU," ujar dia.
Terkait soal drainase di Jalan Mayor Salim Batubara, Herman mengatakan, DPU akan meninjau lokasi. "Hari ini saya minta DPU langsung cek ke lapangan, agar langsung dibenahi," paparnya.
Dia melanjutkan, untuk pembenahan trotoar akan diupayakan. "Namun tidak bisa langsung pak, minimal di renovasi dulu. Akan dikerjakan bertahap," katanya. (vaw).
Editor: Harian Momentum