Harianmomentum--Isu adanya hewan jadi-jadian babi ngepet membuat
geger warga di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
"Isu tersebut sudah beredar selama sepekan, karena banyak warga yang mengeluhkan kehilangan
uang hingga puluhan juta rupiah," kata Dedi (40) warga Desa
Citemen, Kecamatan Gedongtataan, Selasa (25/7).
Menurut dia, kejadian kehilangan uang itu dialami sejumlah warga di dua: Desa Citemen dan Cipadang.
"Jumlahnya sudah 20 puluh kepala keluarga yang mengaku kehilangan uang yang disimpan di rumah dan penyebabnya tidak diketahui," tuturnya.
Ia melanjutkan, jumlah uang warga yang hilang itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Puluhan juta
sudah ada yang hilang mas. Sampai saat ini hewan jadi-jadian tersebut belum
tertangkap. Jadi warga kalau malam hari pada berjaga, untuk menangkap babi
ngepet itu," terangnya.
Hal senada juga
dikatakan wanto Sekretaris Desa (Sekdes) Cipadang. Dia mengungkapkan,
dari laporan lisan yang diterimanya, warga mengalami kerugian puluhan juta
rupiah.
"Dari 20 rumah
warga yang jadi korban ini, minimal sebesar Rp1 juta uangnya yang hilang.
Seperti di rumahnya N'tok, dia mengaku kehilangan uang sebesar Rp1,5 juta,
kemudian rumahnya Linik, yang kehilangan uang Rp1 juta. juga rumah, Ramidi
kehilangan uang sebesar Rp2 juta," terangnya.
Dia menambahkan,
pihaknya saat ini masih menyelidiki benar tidaknya kejadian tersebut. Tapi
menurut warga, memang pernah ada yang melihat babi jadi-jadian tersebut, saat
hendak beroperasi disalah satu rumah warga.
"Kalo dari
laporan mas, yang melihat babi ngepet itu namanya, Pak Harun. Saat dia pulang
kerja, dia mendengar suara berisik dari samping rumahnya, saat dilihat ada
babi, yang kemudian dia kejar. Tapi babi itu langsung menghilang,"
ungkapnya.(doy)
Editor: Harian Momentum