MOMENTUM, Metro--Central Prossesor Unit (CPU) alat berat  jenis eksavator hidrolik milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, lenyap dicuri.

Hilangnya peralatan bermerek Komatsu dengan tipe PC 200 seharga Rp150 juta baru diketahui Jumat pagi 

(13-3-020) sekitar pukul 07.30 WIB. Kepala UPT Kebersihan DLH Kota Metro Supriyono mengatakan,  hilangnya CPU itu diketahui pertama kali olah Bambang operator alat berat di TPAS Karangrejo.

"Saat itu dia (Bambang) melakukan pengecekan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo," kata Supriyono pada Harianmomentum.com.

Usai mendapat laporan dari petugas jaga alat berat, lanjut dia, kemudian pihaknya melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polsek Metro Utara.

"Kami masih proses laporan ke polsek. Kami tahu waktu petugas jaga mengecek alat berat itu, sudah acak-acakan," terangnya.

Petugas Polsek Metro Utara yang dipimpin Waka Polsek Iptu Lensoni tmelakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah petugas TPAS. Termasuk petugas jaga Sarino dan operator alat berat Lukman.

“Kami meminta keterangan penjaga malam dan operator alat berat, untuk mendalami kasus pencurian ini,” kata Iptu.Lensoni.

Polisi juga sudah memasang garis polisi (police line) pada alat berat jenis eksavator Komatsu tipe PC 200, keluaran tahun 2013 tersebut.

Sebelumnya, sekitar bulan Februari 2019, CPU alat berat bantuan dari Pemprov Lampung itu juga hilang. (**)

Laporan: Adipati Opie

Editor: Munizar