Harianmomentum--Menteri Kesehatan
(Menkes) RI, Nila Djuwita Anfasa Moeloek mengapresiasi program strategis
Pemerintah Provinsi Lampung yang berhasil menurunkan kasus gizi kurang dan gizi
buruk akut di Provinsi Lampung.
Melalui
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Edukasi Makanan Lokal dalam kurun
waktu 3 tahun terakhir, angka gizi buruk terus mengalami penurunan yakni 18,8%
(2013), 16,5% (2014) dan 14% (2016).
Hal
tersebut disampaikan dalam ketika menghadiri Dialog yang digelar dalam rangka
Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Lampung 2017, di Novotel Bandar Lampung,
Sabtu (29/7).
Dalam
kesempatan itu dilaksanakan pula penandatanganan komitmen bersama antara
Pemprov Lampung dan Pemerintah Kabupaten/Kota guna mendukung percepatan
pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Germas, dan
Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
Menanggapinya,
Kadis Kesehatan Provinsi Lampung dr. Reihana mengatakan, ke depan Pemerintah
Provinsi dan seluruh Kabupaten/Kota akan komit untuk mempercepat pelaksanaan
Program Indonesia Sehat di Lampung.
Salah
satu wujud komitmen tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung adalah satu-satunya
Pemerintah Provinsi yang menganggarkan APBD nya untuk pengadaan Program PMT
yakni 15,9 M (2015), 18,8 M (2016) dan 10,1 M (2017). Melalui program ini
diharapkan ke depan jumlah kasus gizi kurang dan gizi buruk akut di Lampung
semakin berkurang. (ira/rls)
Editor: Harian Momentum