MOMENTUM, Seputihagung--Anggota DPRD Lampung Tengah melaksanakan agenda reses tahap pertama tahun 2020. Agenda menyerap asipirasi masyarakat tersebut dilaksanak di lima daerah pemilihan (dapil).

Bentuk penyerapan aspirasi tersebut dilakukan melalui pertemuan langsung dengan masayarakat dan kunjungan ke sejumlah pasar tradisonal.

Salah satu bentuk kegiatan penyerapan asipirasi masyarakat itu dilaksanakan di Kecamatan Seputihagung, Selasa (3-3-2020).

Pada kesempatan itu, berbagai permasalahan pembangunan disampaikan masayakat kepada para anggota DPRD. Antara lain, terkait: anjoloknya haraga komodite pertanian yang hasilkan petani, ifrastruktur jalan hingga masalah keamanan dan ketertiban.

Ketua DPRD Lamteng Sumarsono meninjau pasar Kampung Simpangagung

Bukan hanya itu, penyaluran bantuan sosial Proram Keluarga Harapan yang dinilai tidak tepat sasaran juga disampaikan masayarakat.

Menanggapi berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat itu, anggota DPRD Lamteng berjanji akan mendorong Pemkab Lamteng untuk segera mencari solusi.

Usai berdialog dan menyerap aspirasi masyarakat,  Ketua DPRD Lamteng Sumarsono bersama beberapa anggota DPRD lainnya meninjau pasar tradisional Kampung Simpangagung.

Masayarakat dan aparatur kampung di Kecamatan Seputihangung menghadiri kegiatan reses anggota DPRD Lamteng

Para anggota DPRD itu pun berdialog langusng dengan para pedagang. Mendengar keluhan dari para pedagang, Ketua DPRD Sumarsono menjelaskan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui dana alokasi kusus terkait revitalisasi Pasar Kampung.

Menurut Sumarsono, letak Pasar Kampung Simpangagung yang strategis  menjadi penopang perekonomian masyarakat di Kecamatan Seputihagung.

 Ketua DPRD Lamteng Sumarsono berdialog dengan para pedagang di Pasar Kampung Simpangagung

Keberadaan tempat wisata tersebut, kata yulius, diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat setempat. Nantinya, di tempat wisata tersebut dapat disiapkan pasar tradisional agar meningkatkan sisi positif.

Pihaknya mengajak seluruh kepala kampung di kecamatan setempat untuk berinovasi memberikan sarana kepada masyarakat guna menciptakan ekonomi yang berkelanjutan. (adv).