MOMENTUM, Bandarlampung--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII melakukan kaderisasi guna menyiapkan calon pemimpin terbaik.

Bagian SDM Kantor Direksi memulai proses pembekalan kepada 29 karyawan yang lulus seleksi calon pimpinan pada tahap sebelumnya, sejak Selasa (27-3-2020).

Pembekalan ini diisi dengan penguatan attitude, kepemimpinan, manajerial dan teknis sesuai bidang tugas. Pembekalan yang dimulai di gedung serba guna komplek Kantor Direksi PTPN VII dibuka Direktur Komersil Achmad Sudarto.

Dalam arahannya, Darto--sapaan akrab Direktur Komersil--menekankan komitmen niat baik setiap calon pimpinan di perusahaan. Menurut dia, kompetensi intelektual maupun teknis setinggi apapun, jika niatnya tidak lurus dan komitmennya tidak baik, justru akan kontraproduktif dengan tujuan bersama.

“Secara fisik dan mental, Anda semua sehat. Secara kemampuan dan senioritas, Anda teruji. Itu dibuktikan dari hasil tahapan tes baik tertulis maupun wawancara yang sudah dilalui. Nah, nanti kita buktikan apakah Anda benar-benar bagus atau tidak setelah ditempatkan di Unit. Karena banyak orang ditesnya bagus tetapi belum tentu lulus di lapangan, di aspek kepemimpinan,” kata dia.

Level karyawan pimpinan ini pada saatnya akan menempati pos-pos strategis dengan jenis bidang lebih luas. Dalam hal ini, mereka akan mendapatkan materi manajemen keuangan, teknis tanaman, teknis pengolahan & tehnik, manajemen SDM dan Umum, serta pengetahuan komunikasi publik. 

Tentang cakupan tugas yang akan diemban ketika lulus, Achmad Sudarto mengingatkan bahwa pimpinan unit harus menguasai multidisiplin ilmu. Ia menyebutkan, banyak karyawan yang sejak awal bekerja hanya mengurus satu bidang tugas saja yang memang menjadi spesialisasinya. Namun, ketika mendapat tugas yang lebih universal, banyak yang gagal.

“Banyak dari kita mampu dalam bidang akademis saja atau diatas kertas. Dia mumpuni pada tugas pokoknya, tetapi gagal ketika memimpin satu tim. Kemampuan memimpin ini yang tidak bisa instan. Tetapi kalau mau belajar, semua bisa,” kata dia.

Ia menyebutkan, Kemampuan itu terbentuk selain kita mau terus belajar juga karena kita punya niat untuk bisa. Dan niat ini harus didasarkan dengan niat baik sehingga apa yang kita cita-citakan akan mendapat berkah dari Yang Maha Kuasa.

Darto menekankan pada kemampuan untuk memimpin karena nantinya para peserta di unit kerja akan memiliki bawahan yang harus dipimpin. Dan setiap orang punya gaya dalam memimpin.

“Satu hal yang ingin saya tegaskan kita tidak boleh memimpin karena didasarkan atas suka dan tidak suka tanpa melihat dari potensi bawahan kita. Saya berharap bapak ibu semua yang terpilih ini dapat menjadi pempimpin yang menjadi bagian dari kebangkitan dan kejayaan  PTPN VII ke depan,” harapnya.

Mewakili Kepala Bagian SDM PTPN VII, Muhammad Audy Temata menerangkan peserta pembekalan adalah calon karyawan pimpinan yang telah lolos dari tahap tes tertulis, bidang tugas, psikologi, kesehatan, dan wawancara. Pembekalan ini terdiri dari pembekalan didalam kelas dan di lapangan/Unit kata dia, peserta akan mengikuti pembekalan di Unit selama 3 bulan. Selanjutnya pembekalan kelas sekaligus evaluasi masa pembekalan.

Ia menambahkan setelah mengikuti semua pembekalan, tahapan selanjutnya adalah mengikuti masa orientasi minimal enam bulan. “Kalau lulus semua, bisa diangkat menjadi karyawan pimpinan. Tetapi kalau gagal, mereka akan dikembalikan ke jabatan semula,” kata Audy.(rls)

Editor: Nurjanah