MOMENTUM, Metro--Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta Pemkot Metro memastikan pengelolaan dan penggunaan anggaran penangangan covid-19 tepat sasaran, agar tidak menjadi masalah.
"Persiapan anggaran covid-19 di Kota Metro ini cukup tinggi, sekitar tiga persen. Jadi, jika penggunaanya tidak sesuai peruntukan, bisa menibulkan masalah. Karena itu, pemkot harus benar-beran selektif dan efektif," kata gubernur, saat meninjau kesiapan penanganan covid-19 di Kota Metro, Kamis (16-4-2020).
Menurut dia, pemerintah daerah memang diberikan kebebasan dan kemudahan untuk mengelola anggaran penanganan covid-19. Namun, peruntukanya harus benar-benar tepat sasaran.
"Kita diberikan kebebasan dan kemudahan untuk melakukan penggunaan anggaran. Tapi kalau kita gunakan tidak sesuai peruntukan, ini akan jadi masalah," terangnya.
Karena itu, dia menyarankan Pemkot Metro memprioritaskan kepentingan masyarakat dalam pengelolaan anggaran penanganan covid-19.
"Penggunaannya jangan hanya ucapan angka saja, tapi diwujudkan. Seperti contoh tadi saya ke Rajabasa, ada warga mengeluh tidak ada masker. Ya langsung di adakan supaya menggunakan masker semua," tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan, total anggaran penanganan covid-19 di Provinsi Lampung mencapai Rp800 miliar.
"Provinsi saja Rp240 miliar untuk covid-19. Ditambahkan dengan anggaran kabupaten/kota. Karena itu gunakan anggaran ini baik-baik," imbaunya.
Menurut gubernur, perkembangan covid di Lampung secara umum masih dalam kondisi aman.
"Jika dibandingkan dengan daerah lain, Lampung masih zona hijau. Namun begitu, waspada serta upaya pencegahan harus tetap kita lakukan dengan baik," tegasnya. (**)
Laporan: Adipati Opie
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum