Mekanisme Pengadaan APD, Kadinkes dan Sekda Saling Lempar

img
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Adriyanti

MOMENTUM, Metro--Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Metro Erla Adriyanti masih saja terkesan tertutup pengelolaan anggaran Rp3,5 miliar untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) penanganan covid-19.

"Kita pesan APD untuk persiapan satu bulan. Sekitar 300 paket APD lengkap," kata Erla Adriyanti pada Harianmomentum.com, Selasa (21-4-2020).

Meski demikian, Erla enggan menjelaskan terkait mekanisme proses pelaksanaan belanja APD  tersebut. 

"Kalau terkait covid-19, bisa tanyakan kepada ketua tim gugus tugasnya, pak Sekda," elaknya.

Terpisah, Sekda Kota Metro,Nasir AT mengatakan, pihaknya sudah memprediksi keperluan APD yang dibutuhkan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Untuk APD kami memperdiksi sekitar 900 APD lengkap di rumah sakit. Kalau untuk APD satu set lengkap menurut Ekatalog sekitar Rp900 ribu. Untuk harga di pasaran sekitar Rp1,4 juta," terangnya. 

Menurut Nasir, kebutuhan APD untuk masing-masing tim medis satgas covid-19 berbeda. Tergantung kebutuhan kelengkapannya.

"APD petugas di lapangan dan yang ada di ruangan medis, apalagi ruang pasien positif Corona, berbeda kelengkapannya," terangnya.

Anehnya, Nasir juga mengaku tidak mengetahui mekanisme pengadaan APD tersebut.  

"Tentu kita pakai PPTK dan pihak ketiga. Kalau mekanisme pelaksanaannya Dinkes lebih faham, karena pelaksanaannya disana," imbuhnya.(**)

Laporan: Adipati Opie

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos